bervariasi antara 76 sampai 83. Iklim Kota Jayapura dikategorikan basah
dengan konsentrasi hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember hingga Januari, sedang konsentrasi hujan terendah terjadi antara bulan Mei hingga bulan Agustus.
4.2 Keadaan Administratif
Secara adminitratif, Kota Jayapura terdiri atas 5 lima Distrik, yaitu; 1 Jayapura Utara, 2 Jayapura Selatan, 3 Abepura, 4 Muaratami, dan 5 Heram.
Teluk Youtefa, secara administratif distrik menjadi bagian dari 3tiga wilayah Distrik, yaitu; 1 Jayapura Selatan, 2 Abepura, dan 3 Muaratami. Kampung
Holtekamp, secara administratif distrik masuk dalam Distrik Muaratami. Lokasi penelitian ini meliputi 4 Distrik, yaitu; Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan
Muaratami. Pada Tabel 9 berikut, diperlihatkan Kelurahan dan Kampung dari masing-masing Distrik yang dijadikan lokasi penelitian ini.
Tabel 9. Distrik serta Kelurahan dan Kampung lokasi penelitian
Distrik Kelurahan Kampung
Jayapura Selatan Kelurahan Entrop
Abepura Kelurahan Waymhorock
Kampung Enggros
Heram Kampung Yoka
Muaratami Kampung Holtekamp
Sumber : BAPPEDA Kota Jayapura 2008.
Peta administratif Kota Jayapura dapat dilihat pada Gambar 7 halaman 54 .
4.3 Keadaan Sosial Ekonomi
4.3.1 Demografi
Penduduk Kota Jayapura adalah penduduk heterogen yang terdiri dari bermacam-macam suku yang ada di Indonesia. Jumlah Penduduk Kota Jayapura
tahun 2008 sebanyak 236 456 jiwa. Distrik dengan kepadatan tertinggi adalah Distrik Jayapura Selatan, sedang Distrik Muaratami adalah Distrik dengan
kepadatan terendah. Jumlah dan kepadatan penduduk di tiap distrik pada tahun 2008, dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10 Luas wilayah, jumlah dan kepadatan penduduk Kota Jayapura menurut Distrik, tahun 2008
Distrik Luas wilayah km
2
Jumlah penduduk orang
Kepadatan orangkm
2
Jayapura Utara 51.00
64 979 1 274
Jayapura Selatan 43.40
62 901 1 449
Abepura 155.70
62 905 404
Distrik Heram 63.20
34 701 549
Muaratami 626.56
10 970 18
Sumber : BAPPEDA dan BPS Kota Jayapura 2008.
Jumlah dan kepadatan penduduk dari masing-masing Kelurahan dan Kampung yang menjadi lokasi penelitian, dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11 Luas wilayah, jumlah dan kepadatan penduduk lokasi penelitian, tahun 2008
KelurahanKampung Luas wilayah
km
2
Jumlah penduduk orang
Kepadatan orangkm
2
Kel. Entrop 16.94
11 706 691
Kamp. Enggros 19.05
359 19
Kel. Waymhorock 19.65
6 629 337
Kamp.Yoka 16.19 2
503 155
Kamp. Holtekamp 18.73
911 49
Sumber : BAPPEDA dan BPS Kota Jayapura 2008
4.3.2 Produk Domestik Regional Bruto PRDB
Salah satu kegunaan dari Pendapatan Regional Bruto PRDB, adalah untuk melihat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita suatu daerah dari tahun
ke tahun. Penyajian PRDB secara sektoral dapat memberikan gambaran perkembangan dari struktur perekonomian suatu daerah. PRDB dengan masih
adanya faktor inflasi di dalamnya akan merupakan PRDB atas dasar harga berlaku at current prices, sedangkan bila faktor inflasi sudah dieliminir akan merupakan
PRDB atas dasar harga konstan at constant prices. Peranan tiap sektor ekonomi terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga berlaku, ditampilkan pada Tabel
12.
Tabel 12 Peranan tiap sektor ekonomi terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga berlaku, tahun 2004-2007
Sumber : BPS Kota Jayapura 2008
Peranan tiap subsektor pertanian terhadap PRDB Kota Jayapura atas harga berlaku dari tahun 2004 hingga tahun 2007, disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Peranan tiap subsektor pertanian terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga berlaku, tahun 2004-2007
Sumber : BPS Kota Jayapura 2008
Peranan tiap sektor ekonomi terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga konstan, ditampilkan pada Tabel 14.
Tabel 14 Peranan tiap sektor ekonomi terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga konstan, tahun 2004-2007
Sumber : BPS Kota Jayapura 2008
Sektor 2004 2005
2006 2007
Pertanian 196 980.51
220 543.16 242 324.83
263 835.18 Pertambangan dan Penggalian
14 401.86 17 057.27
20 053.46 23 358.77
Industri Pengolahan 109 135.62
126 882.09 148 224.80
173 874.52 Listrik dan Air Bersih
21 728.87 23 319.67
24 687.59 26 217.75
Bangunan 379 399.46
465 647.26 579 787.72
717 603.26 Perdagangan,Hoteldan Restoran
450 344.36 540 526.66
659 312.86 804 624.94
Pengankutan dan Komunikasi 412 216.00
535 411.35 678 066.41
867 252.64 Jasa Perusahan
120 797.40 136 695.36
272 161.88 446 439.93
Jasa-jasa 529 686.99
571 914.60 625 038.81
691 068.97 Jumlah PRDB per Tahun
2 234 691.07 2 637 997.42
3 249 658.36 4 014 275.96
Sub sektor
Pertanian 2004 2005 2006 2007
1. Tanaman bahan makanan 37 880.58
42 551.62 45 275.82
48 726.66 2. Tanaman perkebunan
8 927.56 10 567.45
11 610.89 12 942.66
3. Peternakan dan hasilnya 21 871.72
24 885.60 27 962.77
31 192.47 4. Kehutanan
5 901.78 6 854.28
7 367.06 8 061.77
5. Perikanan 122 398.87
1 35 684.21 150 108.29
162 911.62
Sektor 2004 2005
2006 2007
Pertanian 158 406.57
168 023.84 176 183.87
184 187.22 Pertambangan dan Penggalian
11 015.14 12 054.21
12 874.71 13 684.53
Industri Pengolahan 84 561.13
89 751.10 95 161.17
101 455.20 Listrik dan Air Bersih
16 256.37 17 081.46
17 893.87 18 707.83
Bangunan 284 114.72
327 647.32 380 669.74
441 234.30 Perdagangan,Hotel dan Restoran
282 995.29 303 421.00
330 404.84 360 397.76
Pengankutan dan Komunikasi 277 854.57
313 287.44 353 783.75
400 691.91 Jasa Perusahan
92 025.39 96 921.92
163 259.08 242 087.90
Jasa-jasa 370 998.76
385 292.63 401 916.35 423 104.83
Jumlah PRDB per Tahun 1 578 227.94
1 713 480.92 1 932 147.38 2 185 551.48
Dari peranan tiap subsektor pertanian terhadap PRDB Kota Jayapura atas harga konstan tersebut di atas, maka pada Tabel 15,
ditampilkan peranan tiap subsektor pertanian atas harga konstan dari tahun 2004 hingga tahun 2007.
Tabel 15 Peranan tiap subsektor pertanian terhadap PRDB Kota Jayapura atas dasar harga konstan, tahun 2004-2007
Sub sektor Pertanian 2004
2005 2006
2007
1. Tanaman bahan makanan 30 951.79
32 064.23 32 917.90
33 947.55 2. Tanaman perkebunan
7 148.00 7 752.32
8 172.16 8 734.40
3. Peternakan dan hasilnya 15 182.03
15 942.09 16 704.77
17 466.87 4. Kehutanan
4 095.99 4 369.55
4 573.02 4 795.73
5. Perikanan 101 028.76
107 895.65 113 816.02
119 242.67 Sumber : BPS Kota Jayapura 2008
PDRB per kapita antara tahun 2004 hingga 2007, diperoleh melalui hasil bagi antara PRDB tiap sektor ekonomi atas dasar harga berlaku pada tahun
tersebut dengan jumlah penduduk. Fluktuasi nilai pertumbuhan dari PRDB perkapita atas dasar harga berlaku tersebut, dapat digunakan sebagai informasi
untuk menilai tingkat kemakmuran masyarakat Kota Jayapura secara rata-rata. Fluktuasi PRDB per kapita Kota Jayapura antara tahun 2004 hingga 2007 Tabel
16. Tabel 16. Pertumbuhan PRDB perkapita atas dasar harga berlaku Kota Jayapura,
tahun 2004-2007
Tahun PDRB perkapita
Rp Pertumbuhan
2004 12 182 202.72
20.22 2005
13 166 287.76 8.08
2006 15 202 866.69
15.47 2007
18 666 275.94 22.78
Sumber : BPS Kota Jayapura 2008
4.3.3 Aksessibilitas