Data Sekunder Metode Penelitian

Jenis data sosial ekonomi, sumber data dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Jenis dan sumber data sosial ekonomi.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dari instansi terkait lingkup Pemerintah Daerah Kota Jayapura, dalam bentuk laporan dan publikasi daerah. Instansi yang dimaksud terdiri atas; 1 Dinas Perikanan dan Kelautan DISKANLA, 2 Badan Perencana Pembangunan Daerah BAPPEDA, 3 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah BAPEDALDA, 4 Badan Meteorologi dan Geofisiska BMG Provinsi Papua, dan 4 Badan Pusat Statistik BPS. Peta-peta pendukung diperoleh dari BAKOSURTANAL dan BAPPEDA Kota jayapura. Sedang kondisi ekosistem Teluk Youtefa dan pesisir Kampung Holtekamp diperoleh dari laporan hasil studi Lembaga Konservasi Laut LKL Provinsi Papua tahun 2008. Secara rinci data sekunder yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3. Responden Jenis data Sumber data Alat yang digunakan Pengumpul, a. Identitas responden wawancara Kuisioner Petambak, dan b. Lama domisili dan lama usaha insitu Pedagang c. Jumlah tanggungan keluarga d. Dinamika usaha e. Persepsi terhadap indikator keberlanjutan usaha f. Persepsi terhadap skenario pengelolaan Teluk Youtefa dan Kampung Holtekamp Pengambil kebijakan a. Identitas resoonden b. Program PEMDA Kt Jpr c. Persepsi terhadap indikator keberlanjutan usaha wawancara insitu Kuisioner d. Persepsi terhadap skenario pengelolaan Teluk Youtefa dan Kampung Holtekamp Tabel 3 Jenis dan sumber data sekunder Jenis Data Metode Pengumpulan Data Sumber Data A Kondisi umum daerah dan lokasi penelitian a Keadaan geografis - Letak dan luas wilayah Studi literatur BPS Kt. Jpr. - Keadaan iklim Studi literaturlaporan BMG Prov.Papua b Keadaan administrasi Studi literatur BAPPEDA Kt.Jpr c Keadaan sosial ekonomi - Demografi Studi literaturlaporan BAPPEDA Kt.Jpr - PRDB Kota Jayapura Studi literaturlaporan BPS Kt. Jpr. - Aksessibilitas Studi literaturlaporan BAPPEDA Kt.Jpr d . Ekosistem Teluk Youtefa dan Pesisir Kampung Holtekamp - Fisiofrafi pantai Studi literaturlaporan LKL Prov. Papua - Dinamika Perairan Studi literaturlaporan LKL Prov. Papua B Peta-peta pendukung a Peta rupa bumi Studi literatur BAKOLSURTANAL b . Peta administrasi Studi literatur BAPPEDA Kt.Jpr

3.3 Metode Pengambilan Contoh

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Jayapura, meliputi Teluk Youtefa Kampung Enggros, Kampung Holtekamp, Kelurahan Entrop, Kelurahan Waymhorock, dan Kampung Yoka. Waktu pengambilan contoh data biofisik disesuaikan dengan periode kelimpahan larva ikan bandeng. Di perairan Teluk Youtefa dan pesisir Kampung Holtekamp, kemunculan larva ikan bandeng terjadi pada bulan April hingga Juni periode I dan antara bulan September hingga November periode II. Karena keterbatasan waktu studi, pengambilan contoh disesuaikan dengan kemunculan larva ini periode I. Pada saat dilakukan penelitian ini, larva tersebut muncul pada minggu ke- 4 bulan Mei hingga minggu ke- 1 bulan Juni dan ke- 4 bulan Juni hingga minggu ke- 1 bulan Juli 2009. Oleh sebab itu pengamatan dan samplingpun dilakukan pada waktu tersebut,

3.3.1 Pengambilan Contoh Data Biofisik

Pengambilan data biofisik terdiri atas; pengukuran parameter kualitas air suhu dan salinitas, pengambil air contoh untuk analisis fitoplankton, dan sampling larva ikan bandeng. Oleh karena penyebaran larva ikan tersebut sangat