Fitoplankton Keadaan Biofisik .1 Karakteristik Fisik Stasiun Pengamatan

dari arah Timur Laut dan kekuatannyapun sudah melemah sehingga lautpun cenderung tenang. Bulan Juni hingga bulan Agustus merupakan musim timur. Anginpun umumnya bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan 3 hingga 6 mdetik Dishidros 2000. Informasi arah arus serta arah dan kecepatan angin dari Badan Meteorologi dan Geofisika BMG Provinsi Papua, Kantor Cabang Kota Jayapura, dapat dilhat pada Tabel 18. Tabel 18 Data arus serta arah dan kecepatan angin selama waktu pengamatan Wanktu pengamatan Arah arus Arah angin Rata-rata kecepatan angin mdetik Minggu ke-4, Mei, 2009 24-Mei-09 Timur Laut Timur 5.3 25-Mei-09 Timur Laut Timur 6.2 26-Mei-09 Utara Timur Laut 8.4 27-Mei-09 Utara Timur Laut 7.8 28-Mei-09 Barat Laut Utara 6.0 29-Mei-09 Barat Laut Utara 7.1 30-Mei-09 Utara Timur Laut 6.7 Minggu ke-1, Juni, 2009 01-Jun-09 Utara Timur laut 5.2 02-Jun-09 Timur Laut Timur 8.4 03-Jun-09 Utara Timur Laut 6.9 04-Jun-09 Barat Laut Timur Laut 8.9 05-Jun-09 Utara Timur Laut 6.0 Minggu ke-4, Juni, 2009 25-Jun-09 Utara Timur Laut 4.4 26-Jun-09 Barat Laut Timur Laut 4.4 27-Jun-09 Utara Timur Laut 4.8 29-Jun-09 Timur Laut Timur Laut 5.6 30-Jun-09 Timur Laut Timur 5.4 Minggu ke-1, Juli, 2009 01-Jul-09 Timur Laut Timur 3.0 03-Jul-09 Barat Laut Utara 5.8 04-Jul-09 Barat Barat Laut 3.9 05-Jul-09 Utara Timur Laut 4.5 06-Jul-09 Utara Timur Laut 5.9 07-Jul-09 Timur Laut Timur Laut 4.8 Sumber : BMG Prov.Papua, Ktr. Cab.Jpr., 2009

5.1.4 Fitoplankton

Pengambilan contoh air untuk analisis kelimpahan fitoplankton di stasiun I dan III dilakukan 2 dua kali, yaitu tanggal 25 Mei dan 25 Juni 2009. Di stasiun II pengambilan dilakukan 4 empat kali, yaitu tanggal 25 dan 27 Mei serta tanggal 25 dan 29 Juni 2009. Perlakuan di stasiun II yang berbeda dari stasiun I dan III ini disebabkan, pada tanggal 27 Mei dan 29 Juni 2009 jumlah tangkapan larva ikan bandeng lebih banyak dari hari sebelumnya. Tujuan dari perlakuan tersebut hanya dimaksudkan untuk melihat adakah perbedaan kelimpahan jenis dan jumlah fitoplankton dari tanggal pengamatan sebelumnya. Kennish 1990 menyatakan bahwa, fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae diatom, Dinophyceae dinoflagellata Prymnesiophyceae cocolithopor, Chrysophyceae silicoflagellata. dan Cyanophyceae blue-green algae adalah taksa utama dari produser planktonik di laut. Pada pengamatan tanggal 25 dan 27 Mei 2009, kelimpahan fitoplankton di ketiga stasin pengamatan terdiri atas kelas Bacillariophyceae. Sedang pada pengamatan tanggal 25 dan 29 Juni 2009, jenis fitoplanton terdiri atas kelas Bacillariophyceae, Cyanophyceae, dan Dinophyceae. Jenis dan kelimpahan fitoplankton di masing-masing stasiun pada setiap waktu pengamatan cukup fluktuatif. Menurut Davis 1955, dalam suatu penelitian sering dijumpai perbedaan jenis maupun jumlah fitoplankton pada daerah yang berdekatan meskipun berasal dari massa air yang sama. Hal ini dipengaruhi angin, proses up welling, unsur hara, serta aktivitas pemangsaan. Pada pengamatan tanggal 25 Mei, kelimpahan di stasiun II IIa lebih tinggi daripada stasiun I dan III. Dari sisi keanekaragaman jenis, kestabilan komunitas di ketiga stasiun tersebut rendah. Penyebaran individu antara jenis di ketiga stasiun tidak merata karena didominasi oleh jenis tertentu. Menurut Arinardi et al . 1995, suatu jenis plankton dikatakan pendominan ababila memiliki komposisi jenis ≥ 10 dari total komposisi jenis yang ditemukan pada masing- masing stasiun pengamatan. Di stasiun I dan III didominasi oleh Chaetoceros sp., sedang di stasiun IIa oleh Chaetoceros sp. dan Bacteriastrum sp.. Pada pengamatan tanggal 27 Mei yang hanya dilakukan di stasiun II IIb, nilai kelimpahan lebih tinggi dari tanggal 25 Mei, tetapi keanekaragaman dan kestabilan komunitasnya rendah dengan sebaran individu yang tidak merata dan lebih didominasi oleh jenis Chaetoceros sp. Tabel 19, Gambar 13, Lampiran 3. Pada pengamatan tanggal 25 Juni, kelimpahan fitoplankton di stasiun III lebih tinggi dari pada stasiun I dan II IIa. Dari sisi keanekaragaman jenis kestabilan komunitas di ketiga stasiun tersebut rendah. Penyebaran individu antara jenis di stasiun I dan IIa cukup merata, dimana komunitas fitoplankton di kedua stasiun tersebut cukup beragam. Meskipun demikian, dari nilai indeks dominasi yang dihasilkan terlihat bahwa komunitas fitoplankton di stasiun I lebih di dominasi oleh Trichodesmium sp., Chaetoceros sp. dan Nodularia sp.. Di stasiun III, penyebaran invidu antar jenis tidak merata dan komunitas fitoplankton di stasiun tersebut lebih didominasi oleh Trichodesmium sp. dan Chaetoceros sp.. Pada pengamatan tanggal 29 Juni yang hanya dilakukan di stasiun II IIb, nilai kelimpahannya lebih tinggi dari tanggal 25 Juni. Keanekaragaman dan kestabilan komunitas juga rendah dengan sebaran individu yang cukup merata, tetapi lebih didominasi oleh jenis Chaetoceros sp. dan Trichodesmium sp.. Tabel 19, Gambar 14, dan Lampiran 4. Selanjutnya, jenis fitoplankton, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dan dominasi jenis di ketiga stasiun pengamatan dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19 Hasil analisis fitoplankton di ketiga stasiun pengamatan Nodularia sp. 0 0 0 0 18900 0 0 0 Dinophyceae Ceratium sp. 2835 1890 945 Peridinium sp. 0 0 0 0 8505 8505 0 9450 Taxa 8 6 1 7 12 10 11 14 Kelimpahan 159705 201285 4725 12156480 163485 169295 177660 722925 H 0,70 0,68 0,00 0,05 1,63 1,49 0,91 1.89 E 0,34 0,38 0,00 0,02 0,66 0,65 0,38 0.72 C 0,70 0,67 1 0,99 0,31 0,32 0,62 0.25 Jenis Fitoplankton 25 Mei 27 Mei 25 Juni 29 Juni I IIa III IIb I IIa III IIb Bacillariaophyceae Rhizosolenia sp. 2835 3780 0 5670 7560 4795 4725 18900 Nitzschia sp. 945 5670 0 0 945 4795 4725 Triceratium sp. 0 0 0 2835 4725 Chaetoceros sp. 133245 162540 4725 12077100 24570 85995 17955 316575 Pleurosigma sp. 0 1890 0 6615 0 3780 945 9450 Coscinodiscus sp. 945 945 2835 3780 29295 945 23625 Diploneis sp. 0 0 0 0 0 0 945 0 Hemiaulus sp. 0 0 0 0 0 0 1890 0 Streptotheca sp. 0 0 0 0 0 0 0 33075 Guinardia sp. 0 0 0 0 0 0 2835 0 Biddulphia sp. 0 0 1890 945 28350 Novicula sp. 945 0 0 0 0 945 0 18900 Camphylodiscus sp. 0 0 0 0 0 945 0 0 Climacodium sp. 0 0 0 0 4725 0 0 0 Leptocylindus sp. 0 0 0 3780 9450 Bacteriastrum sp. 13230 26460 0 58590 1890 0 47250 Lauderia sp. 0 42525 Melosira sp. 0 18900 Thalassiothrix sp. 3780 0 0 0 0 0 0 0 Eucampia sp. Cyanophcea 3780 0 3780 0 0 0 0 Trichodesmium sp. 0 85050 28350 138915 141750 K 2 G k o m T e b m B m b d m K J 8.23 2.37 2.37 0.59 0.59 100 Komposisi s 25 dan 27 M Gambar 13 Domin ketiga stasiu oleh Levinto mendominas Terutama k ekosistem m beragam da makanan Bacteriastru merupakan j beradaptasi dilihat dari memiliki se Komposisi d Juni 2009, d St. I 83.43 1.78 0.59 Komposisi Je Kom setiap jenis f Mei 2009, dap Komposisi tanggal 25 nasi klas B un pengamat on 1982 in si perairan kawasan pes mangrove. G an kepadatan selective fe um sp. sebag jenis yang m terhadap ko selektivitas etae pada k dari setiap je dapat dilihat enis Chaetoceros s Bacteriastrum Thalassiothrix Eucampia sp Nitzschia Sp Novicula sp Rhizosolenia s Coscinodiscus mposisi Jenis Chaetocero… St. III fitoplankton pat dilihat pa jenis fitopla dan 27 Mei acillariophy tan berkaitan n Madubun pesisir kare sisir yang m Garno 2002 n yang ting feeding . D gai jenis pen mampu mema ondisi fisik k s makan zo keempat sud enis fitoplank pada Gamba sp m sp x sp sp s sp 13 2.82 1.8 0.05 0.02 dalam perse ada Gambar ankton d 2009 yceae dalam n dengan ke 2008, jeni ena kawasan mendapatkan 2 menyatak ggi zooplan Ditemukanny ndominan, k anfaatkan nu kimia perair ooplankton, dut tubuhny kton hasil pe ar 14. 80.75 .15 88 0.47 0.97 99.35 0.48 0.05 0.02 0.03 2 Komposisi J en untuk has 13. di ketiga sta m komposisi etersediaan u is fitoplankto n ini sanga n suplai air kan bahwa, nkton akan a jenis C karena kedua utrient secar ran yang ad jenis ini k ya Goldma engamatan p 7 Komposi Ch Ba sp Nit Jenis Chae Bact sp Euca Rhiz sp Cosc sp St. IIb sil pengamat asiun pengam jenis fitop unsur hara. on dari klas at kaya akan r tawar atau bila jenis fi melakukan Chaetoceros a jenis fitop ra optimal se a. Disampi kurang disuk an and Hor pada tanggal St. IIa isi Jenis haetoceros sp cteriastrum tzschia Sp etoceros sp teriastrum ampia sp zosolenia cinodiscus tan tanggal matan pada plankton di Dikatakan s ini sangat n nutrient. u memiliki itoplankton pemilihan sp. Dan lankton ini erta mampu ing itu bila kai karena rne 1983. l 25 dan 29 G Gambar 14 2. 1.3 5.88 2.61 Komposisi tanggal 25 4.62 52.20 11.56 31 5.20 5.7 1.13 34.02 2.27 10.21 2.66 78. 0.53 4.5 3.92 2.61 31 6.54 8 19.61 1.3 jenis fit dan 29 Juni 0.58 15.03 2.31 0.5 2.8 2.3 1.16 Kom 75 5.75 35.16 1.13 Ko 2.66 1.60 10,11 19 2.61 0.65 43. 1.31 3.27 58 1 31 Kompos toplankton d 2009 58 89 1 6 mposisi Jenis 0.03 4.54 6 omposisi Jenis 0.53 0.53 0.53 1.06 1.60 Komposisi Je 5 79 sisi Jenis St. I St. IIa St. III St. IIb di ketiga sta Bacillari Rhizosole Nitzschia Chaetoce Coscinod Biddulph Climacod Leptocyli Bacterias Cyanoph Trichode Nodularia Dinophy Ceratium Peridiniu Bacillar Rhizoso Nitzschi Chaetoc Pleurosi Coscino Novicula Camphy Cyanop Trichode Dinophy Ceratium Peridiniu enis Bacilla ae Rhizos Nitzsch Tricera Chaeto Pleuro Coscin Baci ae Rhiz Trice Chae Pleu Cosc Strep Bidd Novi b asiun pengam aophyceae enia sp a Sp eros sp discus sp ia sp dium sp indus sp strum sp hycea smium sp a sp yceae m sp m sp riaophyceae olenia sp ia Sp ceros sp igma sp odiscus sp a sp ylodiscus sp phycea esmium sp yceae m sp um sp ariaophyce solenia sp hia Sp atium sp oceros sp osigma sp nodiscus sp illariaophyce zosolenia sp eratium sp etoceros sp urosigma sp cinodiscus sp ptotheca sp dulphia sp icula sp matan pada

5.1.5 Sumberdaya Larva Ikan Bandeng.