Pengambilan Contoh Data Biofisik

Tabel 3 Jenis dan sumber data sekunder Jenis Data Metode Pengumpulan Data Sumber Data A Kondisi umum daerah dan lokasi penelitian a Keadaan geografis - Letak dan luas wilayah Studi literatur BPS Kt. Jpr. - Keadaan iklim Studi literaturlaporan BMG Prov.Papua b Keadaan administrasi Studi literatur BAPPEDA Kt.Jpr c Keadaan sosial ekonomi - Demografi Studi literaturlaporan BAPPEDA Kt.Jpr - PRDB Kota Jayapura Studi literaturlaporan BPS Kt. Jpr. - Aksessibilitas Studi literaturlaporan BAPPEDA Kt.Jpr d . Ekosistem Teluk Youtefa dan Pesisir Kampung Holtekamp - Fisiofrafi pantai Studi literaturlaporan LKL Prov. Papua - Dinamika Perairan Studi literaturlaporan LKL Prov. Papua B Peta-peta pendukung a Peta rupa bumi Studi literatur BAKOLSURTANAL b . Peta administrasi Studi literatur BAPPEDA Kt.Jpr

3.3 Metode Pengambilan Contoh

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Jayapura, meliputi Teluk Youtefa Kampung Enggros, Kampung Holtekamp, Kelurahan Entrop, Kelurahan Waymhorock, dan Kampung Yoka. Waktu pengambilan contoh data biofisik disesuaikan dengan periode kelimpahan larva ikan bandeng. Di perairan Teluk Youtefa dan pesisir Kampung Holtekamp, kemunculan larva ikan bandeng terjadi pada bulan April hingga Juni periode I dan antara bulan September hingga November periode II. Karena keterbatasan waktu studi, pengambilan contoh disesuaikan dengan kemunculan larva ini periode I. Pada saat dilakukan penelitian ini, larva tersebut muncul pada minggu ke- 4 bulan Mei hingga minggu ke- 1 bulan Juni dan ke- 4 bulan Juni hingga minggu ke- 1 bulan Juli 2009. Oleh sebab itu pengamatan dan samplingpun dilakukan pada waktu tersebut,

3.3.1 Pengambilan Contoh Data Biofisik

Pengambilan data biofisik terdiri atas; pengukuran parameter kualitas air suhu dan salinitas, pengambil air contoh untuk analisis fitoplankton, dan sampling larva ikan bandeng. Oleh karena penyebaran larva ikan tersebut sangat ditentukan oleh arus pasang surut Kumagai 1984 in Watanabe 1986; Nontji, 1986; Mardjono et al. 1985; Suseno 1987; Mujiman 1987, maka pengambilan contoh data biofisik dilakukan pada minggu ke- 1 dan minggu ke- 4 setiap bulan kelimpahan Mei-Juli 2009. Pengukuran parameter suhu dan salinitas dilakukan bersamaan dengan waktu dilakukan sampling terhadap larva ikan bandeng. Sedang pengambilan sampel air untuk analisis jenis dan kelimpahan fitoplankton dilakukan pada tanggal 25 Mei 2009 stasiun I, II, dan III, tanggal 27 Mei 2009 hanya stasiun II, tanggal 25 Juni 2009 stasiun I, II,III dan tanggal 29 Juni 2009 hanya stasiun II. Penentuan stasiun pengambilan contoh dilakukan secara sengaja purposive sampling disesuaikan dengan tujuan penelitian Singarimbun 1995. Untuk kepentingan penelitian ini, maka ditentukan tiga stasiun yang disesuaikan dengan daerah penyebaran larva ikan bandeng. Jarak antar stasiun penelitian menyesuaikan lokasi penyebaran larva tersebut. Teknik pengambilan contoh data biofisik dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Teknik pengambilan contoh data biofisik. No. Parameter Teknik pengambilan contoh Alat dan bahan yang digunakan 1 Fisik - Suhu Diukur langsung di ketiga stasiun secara vertikal. Thermometer 2 Kimia - Salinitas Diukur lansung di ketiga stasiun secara vertikal pada titik dan waktu yang sama dengan pengukuran suhu. Refraktometer 3 Biologi - Plankton Dilakukan secara vertikal pada ketiga stasiun, pada titik dan waktu yang sama dengan pengukuran suhu dan salinitas. Air laut yang disaring = 50 ltr. Sampel air kemudian dimasukan dalam botol koleksi sampel = 12,5 ml, dan diberikan formalin 10 sebanyak 13cc. Analisis dilakukan di laboratorium BIMA I IPB. - plankton net ukuran 35 µm. - formalin 10. - mikroskop. - botol sampel - buku identifikasi plankton. - alat hitung. - Larva ikan bandeng Penyeseran secara horisontal sepanjang garis pantai sampai kedalaman 50 cm. Dihitung jumlahnya per alat tangkap. Untuk yang akan dijadikan sampel, diawetkan dengan alkohol 70 = 10 cc, dipisahkan menurut stasiun dan waktu sampling. Analisis dilakukan di Lab. Balai POM Papua dan Lab. BIMA I IPB. -Seser dengan mesh size 1,1 mm dan lebar mulut 84 cm. -Alkohol 70. -botol sampel. -Mikroskop.

3.3.2 Pengambilan Contoh Data Sosial Ekonomi