Main Pembukaan Langkah-langkah Pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT

19 membentuk lingkaran, menyanyi, berpuisi, menari, guru menyimpulkan kegiatan hari ini, guru menginfokan les besok, guru meminta salah satu anak untuk memimpin doa penutup, guru memimpin anak untuk tertib keluar kelas dengan variasi tebakan dan permainan, anak bersalaman dengan guru dan keluar kelas 2014: 56.

j. Evaluasi

Yudha Rudyanto menyatakan bahwa evaluasi adalah suatu cara menemukan bagaimana proses pembelajaran dapat memberikan tanda-tanda pencapaian kemampuan pada anak. Sedangkan menurut Patmonodewo penilaian digunakan untuk berbagai keperluan usaha memahami dan mendapatkan gambaran mengenai perkembangan seorang anak 1995: 113. Pencatatan kegiatan main anak dilakukan oleh pendidik atau guru. Kegiatan pencatatan kegiatan belajar anak dilakukan setiap pertemuan dengan cara mencatat perkembangan kemampuan anak dengan menganalisis tahap perkembangan yang dialami anak, selain mencatat kemajuan belajar anak dengan menggunakan lembaran ceklis perkembangan anak, mendokumentasikan hasil karya anak, semua hasil karya anak dijadikan sebagai bahan evaluasi dan laporan kegiatan belajar kepada orang tua masing-masing 2006: 19.

6. Jenis Permainan Pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT

Bermain menurut Hurlock dalam Tadkiroatun 2005: 1 adalah kegiatan yang dilakukan demi kesenangan dan tanpa mempertimbangan hasil akhir, kegiatan ini dilakukan secara suka rela, tanpa paksaan atau tekanan dari pihak luar. Moeslichatoen 2004: 32 menyatakan bahwa dengan bermain anak akan 20 memperoleh kesempatan memilih kegiatan yang disukainya, bereksperimen dengan berbagai macam bahan dan alat, berimajinasi, memecahkan masalah dan bercakap-cakap secara bebas, berperan dalam kelompok, bekerja sama dalam kelompok dan lain sebagainya. Pendekatan BCCT menurut Depdiknas memperlihatkan kepada semua orang betapa pentingnya 3 jenis kegiatan main, yaitu: main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan. Berikut akan peneliti jabarkan lebih mendalam mengenai tiga jenis kegiatan main dalam pendekatan BCCT.

a. Main Sensorimotor

Rubun, dkk dalam Mayke 2001: 31 mengemukakan bahwa kegiatan main sensori motor menimbulkan keasyikan pada anak, contoh keasyikan saat mereka mendengar suara air yang ditiup dengan sedotan, bunyi yang terjadi saat menghisap mie. Anak-anak juga menikmati berbagai tekstur yang mereka rasakan saat bermain dengan lilin, tanah liat, pasir dan adonan terigu. Yuliani 2009: 215 berpendapat bahwa kegiatan main sensori motor dilakukan anak dengan benda untuk tujuan pembentukan persepsi anak. Luluk 2014: 53 menyebutkan tahap-tahap main sensori motor diantaranya: 1 anak diberi kesempatan untuk mengulang gerakan beberapa kali untuk menikmati beberapa jenis perasaan yang timbul oleh tubuh dan reaksi pada saat pertama melakukan, 2 anak terlibat dalam pengulangan tindakan dengan menggunakan objek tertentu, 3 anak terlibat dalam rangkaian pengulangan kegiatan sederhana yang memiliki tujuan tertentu, 4 anak melakukan coba dan ralat. Kegiatan main sensorimotor memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1 menyediakan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi bermacam-macam bahan dan alat permainan di dalam

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT

1 4 20

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND

0 3 3

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAKDEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE (DAP) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4 22 126

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DI PUSAT PAUD FIRDAUS INTERNATIONAL PRESCHOOL BANJARNEGARA

15 303 296

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN 2013/2014.

0 1 14

PENGELOLAAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Semarang.

0 0 16

Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Ba

1 1 21

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BCCT BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) ANAK USIA DINI.

3 5 42

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI KELOMPOK BERMAIN (KB) SURYA CERIA AISYIYAH (SCA) KARANGANYAR.

0 10 213

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI TK MUJAHIDIN PONTIANAK

0 1 8