56
Hal ini dilakukan agar ketika informasi yang berkaitan dengan data dapat diketahui tingkat kredibilitasnya sesegera mungkin, sehingga apabila terdapat
kekurangan informasi atau informasi belum memuaskan dapat segera dilakukan pengumpulan informasi kembali.
Teknik anlaisis data selama di lapangan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Milles dan Huberman yang dapat dilhat pada gambar 3.
Aktivitas dalam teknik analisis data model Milles dan Huberman ini antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Milles Huberman.
1992: 16 adapun penjelasan dari tiap tahap adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih data yang dianggap penting, membuat pola-pola dari data yang diperoleh, dan membuang data yang
dirasa tidak diperlukan. Hal ini dilakukan karena data yang diperoleh dari proses penelitian dilapangan tidak sedikit, sehingga diperlukan proses penyaringan
seleksi agar dapat mempermudah peneliti dalam mencari data selanjutnya apabila dibutuhkan. Proses reduksi ini bertujuan untuk memilah-milah hasil
pengumpulan data selama di lapangan agar dapat terpilih data yang dibutuhkan dan data yang tidak dibutuhkan.
2. Penyajian Data
Penyajian data ini dilakukan agar data yang diperoleh lebih mudah untuk dipahami. Di dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat berupa kata-kata
dalam bentuk narasi, akan tetapi dapat juga didukung dengan penyajian data dalam bentuk grafik. Pada penelitian ini, penyajian data akan dilakukan dalam
57
bentuk naratif. Didalam narasi tersebut juga dilengkapi beberapa catatan lapangan, catatan dokumentasi, dan catatan wawancara sesuai dengan kebutuhan untuk
dapat memperjelas data yang disajikan.
3. Penarikan Kesimpulan
Proses akhir dari model Milles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan sangat berguna untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh sudah mencukupi atau memuaskan. Selain itu, kesimpulan disini masih bersifat sementara. Hal ini dikarenakan apabila penarikan kesimpulan yang
dilakukan belum disertai dengan bukti-buti yang valid, maka harus dilakukan penelitian kembali guna memperoleh bukti yang valid.
Pada penelitian ini, yang menjadi metode penggumpulan data pokok adalah metode observasi. Berdasarkan hasil observasi yang telah disajikan, maka akan
diambil kesimpulan yang masih bersifat kabur. Oleh karena itu, hasil obsevasi akan didukung dengan studi dokumen dan wawancara yang pada akhirnya
disatukan dengan data yang diperoleh dari obsevasi agar dapat saling melengkapi. Adapun langkah-langkah dalam melakukan analisis data model Milles dan
Huberman dapat diilustrasikan pada gambar 3.