66
a. Pemberian Pijakan 1 Pijakan Lingkungan Main
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bahwa kegiatan pijakan lingkungan main disentra balok dilaksanakan melalui tahap:
Ust Inay mempersiapkan bahan dan alat main yang akan digunakan anak sesuai dengan RPH yang telah direncanakan, seperti kardus,
kertas warna, gunting, lem dan lain sebagainya. Karena hari ini kegiatan yang dilakukan adalah proyek dan anak-anak duduk dikarpet
sehingga tidak ada penataan lingkungan seperti menyediakan meja-meja dalam beberapa kelompok, ustadzah hanya menyiapakan
karpet sebagai alas duduk anak saat kegiatan dalam lingkaran CL.7. Penataan lingkungan main hari ini dilaksanakan dengan ustadzah
melihat RPH untuk mengetahui kegiatan main dan alat yang dibutuhkan, selanjutnya ustadzah mempersiapkan beberapa alat main
seperti miniatur bangunan, balok, dan mempersiapkan gambar kereta api untuk kegiatan apresepsi CL.12
Ust inay menyiapkan 5 gambar kereta api yang berbeda-beda untuk kegiatan apresepsi dan memilih miniatur bangunan yang akan
digunakan anak untuk melengkapi bangunan nya. Alat main seperti balok sudah tersusun rapi dilemari berdasarkan bentuk nya, sehingga
ust inay tidak melakukan persiapan untuk mengumpulkan balok, selanjutnya ust inay menata miniatur atau alat mikro berdasarkan
jenis nya. CL.16. Dari hasil data observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pijakan
lingkungan main disentra balok dilaksanakan dengan cara guru melihat RPH yang telah direncanakan sebelumnya, selanjutnya mempersiapkan bahan dan alat
main sesuai dengan kebutuhan kegiatan main dan skenario hari tersebut, lalu guru menata kelas dengan mempersiapkan karpet atau menata alat mikro sesuai jenis
dan banyak kelompok. Data hasil observasi tersebut di perkuat oleh data wawancara.
Pijakan lingkungan main disentra bahan alam meliputi mempersiapkan alat main yang dibutuhkan anak selama kegiatan
67
main disentra balok. Adapun kegiatan penataan ini dilakukan sebelum kegiatan main berupa menyiapkan materi apresepsi dan
pendukung imajinasi serta dilakukan ketika anak sedang membangun yaitu guru mempersiapkan alat mikro sesuai dengan tema yang
sedang berlangsung, dan karpet CW.10. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data bahwa kegiatan pijakan
lingkungan main di sentra balok dilaksanakan dengan cara menyiapkan materi apresepsi dan pendukung imajinasi, mempersiapkan alat mikro sesuai tema dan
karpet sebagai alas bangunan. Hasil observasi, dan wawancara menunjukan bahwa kegiatan pijakan
lingkungan main dilaksanakan dengan cara guru melihat RPH yang telah direncanakan sebelumnya, selanjutnya mempersiapkan bahan dan alat main
sesuai dengan kebutuhan kegiatan main dan skenario hari tersebut, guru menyiapkan materi apresepsi dan pendukung imajinasi, lalu guru menata kelas
dengan mempersiapkan karpet atau menata alat mikro sesuai jenis dan banyak kelompok.
2 Pijakan Sebelum Main
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bahwa kegiatan pijakan sebelum main disentra balok dilaksanakan melalui tahap:
Pukul 09.00 WIB anak-anak masuk ke sentra balok, kegiatan pertama adalah berdoa, ustadzah meminta anak dengan suka rela menjadi
pemimpin berdoa, setelah selesai berdoa ustadzah bertanya hari dan tanggal kepada anak-anak dan menuliskannya dipapan tulis. Ketika
anak-anak sudah tenang ust inay menjelaskan kegiatan main yang akan dilakukan, yaitu membuat sebuah karya proyek berupa kartu
ucapan “jeruk”, setelah anak-anak melihat contoh kartu yang sudah jadi, ustadzah menjelaskan cara membuat kartu mulai dari bagaimana
cara menggunting kertas, cara melipat kertas, cara mengelem, dan menulis, selanjutnya ustadzah meminta anak menyebutkan aturan
main disentra balok, seperti bekerja sama, saling membantu, bekerja sampai tuntas dan tidak menyerah CL.7.