37
dini dilakukan melalui bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi konten dan proses belajar. Pembelajaran pada anak usia dini
adalah sebuah proses interaksi melalui kegiatan bermain yang dipersiapkan oleh pendidik.
Pada subbab ini peneliti akan dibahas lebih dalam mengenai prinsip pembelajaran anak usia dini, konsep pembelajaran TK B, karakteristik
pembelajaran TK B, hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan, kerangka pikir penelitian, dan pertanyaan penelitian.
1. Prinsip Pembelajaran Anak Usia Dini
Prinsip pembelajaran anak usia dini meliputi beberapa hal, sebagai berikut: anak aktif melakukan sesuatu atau bermain dalam situasi yang menyenangkan,
kegiatan pembelajaran dibangun berdasarkan pengalaman dan minat, mendorong terjadinya komunikasi serta belajar secara bersama dan individual, mendorong
anak untuk mengambil resiko dan belajar dari kesalahan, memperhatikan variasi perkembangan anak, dan bersifat fleksibel Masitoh, dkk. 2005: 6.
Prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini menurut Yuliani 2009: 90 adalah sebagai berikut: “anak sebagai pembelajar aktif, anak belajar melalui
sensori dan indera, anak membangun pengetahuannya sendiri, anak berfikir melalui benda kongkret, anak belajar dari lingkungan”. Yuliani menjabarkan
prinsip pembelajaran anak usia dini yang pertama adalah anak sebagai pembelajar aktif. Pembelajar aktif adalah anak yang terbiasa mempelajari berbagai aspek
pengetahuan, ketrampilan melalui berbagai aktivitas mengamati, mencari, menemukan, mendiskusikan, menyimpulkan dan mengemukakan pendapat.
38
Prinsip yang kedua, anak belajar melalui sensori dan panca indera. Anak melihat lingkungan disekitar nya melalui mata, mendengar bunyi menggunakan telinga,
anak mampu merasakan panas dan dingin melalui perabaannya, anak mampu membedakan beraneka macam rasa melalui lidahnya dan membedakan berbagai
macam bau melalui hidungnya. Prinsip pembelajaran ketiga adalah anak membangun pengetahuan sendiri. Dalam konsep ini anak diharapkan mampu
belajar melalui pengalaman yang telah didapatkan nya pada masa kecil dan yang didapatkannya selama hidup.
Prinsip keempat, anak berfikir melalui benda kongkret. Pembelajaran yang menggunakan benda-benda nyata sebagai contohnya mampu merangsang cara
fikir anak dan anak lebih mudah mengerti maksud dari materi-materi yang diajarkan guru. Kelima, anak belajar dari lingkungan. Beradaptasi dengan
lingkungan adalah kebutuhan pokok semua manusia tak terkecuali anak usia dini. Mampu beradaptasi dengan lingkungan adalah tujuan dari Pendidikan Anak Usia
Dini, hal ini mengandung arti bahwa dalam pembelajaran seharusnya guru mampu mengarahkan pembelajaran sebagai kegiatan yang mampu mendekatkan
anak dengan lingkungan sekitarnya. Pembelajaran yang berlangsung harus memenuhi beberapa prinsip
pembelajaran di atas. Berdasarkan beberapa prinsip yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip pembelajaran pada anak usia dini
meliputi beberapa hal, yaitu: anak aktif bermain dalam situasi yang menyenangkan, kegiatan dibangun berdasarkan minat dan bakat, mendorong
komunikasi dan adanya belajar bersama, mendorong anak belajar dari kesalahan,