Kegiatan Main di Sentra Peran

89 Hasil observasi menjabarkan bahwa kegiatan evaluasi dilaksanakan dengan guru menulis kegiatan bermain anak dilembar observasi sentra, guru menganalisis tahap perkembangan anak, mengumpulkan hasil karya dan mendokumentasikan kegiatan maupun hasil karya anak. Hasil tersebut diperkuat dengan data wawancara sebagai berikut. Teknik penilaian yang digunakan disentra peran ada 3 macam 1. Dokumentasi atau memfoto hasil karyn anak maupun kegiatan saat anak bermain peran. Kegiatan ini untuk mendukung menganalisis tahap perkembangan anak, adapun tahap perkembangan yang distimulasikan disentra peran adalah tahap bermain peran. 2. Observasi langsung. Untuk mendukung kegiatan checklist indikator 3. Lembar observasi sentra. Lembar observasi sentra berguna untuk menuliskan perilaku anak, kegiatan apa saja yang dilakukan anak, dan menuliskan tahapan membangun anak juga checklist indikator yang muncul.CW.19. Hasil wawancara menunjukan bahwa kegiatan evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan cara mendokumentasikan hasil karya anak dan kegiatan saat anak sedang bermain, observasi langsung untuk mengetahui perkembangan anak serta melakukan checklist pada indikator, menuliskan kegiatan anak dan perilaku anak. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, didapatkan data bahwa kegiatan evaluasi pembelajaran disentra peran dilaksanakan dengan cara guru menulis kegiatan bermain anak dilembar observasi sentra, guru menganalisis tahap perkembangan anak, melakukan checklist pada indiator yang telah dicapai anak, mengumpulkan hasil karya dan mendokumentasikan kegiatan maupun hasil karya anak. 90 Tabel 5. Data Hasil Penelitian Penerapan Pendekatan BCCT di Sentra Peran No Kategori dan indikator Kriteria Skor 1. Pemberian pijakan a. Pijakan lingkungan main  Guru merencanakan kegiatan main  Guru mempersiapkan bahan dan alat main yang mendukung 3 jenis kegiatan main  Guru menata alat dan bahan main setting kelas 1 1 1 b. Pijakan sebelum main  Guru dan anak duduk melingkar  Guru memberi salam dan menanyakan kabar anak-anak  Guru meminta salah satu anak memimpin berdoa  Guru meminta anak untuk memperhatikan siapa yang tidak masuk  Guru menyampaikan tema dan mengkaitkan dengan kehidupan anak  Guru mengenalkan semua tempat dan alat main yang sudah disiapkan  Guru mendiskusikan aturan main  Guru mengatur teman main  Guru mempersilahkan anak untuk mulai bermain 1 1 1 1 1 1 1 1 1 c. Pijakan selama main  Guru berkeliling diantara anak-anak  Guru memberi contoh cara main  Guru memberi dukungan berupa pernyataan positif  Guru memberikan pertanyaan terbuka kepada anak untuk memperluas cara main anak  Guru memberikan bantuan kepada anak yang membutuhkan  Guru mencatat kegiatan yang dilakukan anak  Guru mengumpulkan hasil kerja anak  Guru memberitahukan anak untuk bersiap menyelesaikan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 1 91 No Kategori dan Indikator Kriteria Skor d. Pijakan setelah main  Guru meminta anak membereskan alat main  Guru dan anak duduk melingkar  Guru menanyakan kepada setiap anak kegiatan main yang telah dilakukan atau melakukan recalling 1 1 1 2. Kegiatan Main a. Main Sensorimotor  Guru merencanakan kegiatan bermain yang mendukung main sensori motor  Guru menyediakan bahan dan alat main yang mendukung kegiatan main sensori motor  Guru memberikan waktu dan kesempatan yang cukup bagi anak untuk melakukan kegiatan main sensorimotor 1 1 1 b. Main Peran  Guru merencanakan kegiatan bermain yang mendukung main peran  Guru menyediakan bahan dan alat main yang mendukung kegiatan main peran baik peran makro maupun mikro  Guru memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk melakukan kegiatan main peran 1 1 1 c. Main Pembangunan  Guru merencanakan kegiatan bermain yang mendukung main pembangunan  Guru menyediakan bahan dan alat main yang mendukung kegiatan main pembangunan  Guru memberikan waktu yang cukup bagi anak untuk melakukan kegiatan main pembangunan 1 1 1 3. Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Kemajuan perkembangan  Guru mencatat kegiatan belajar anak  Guru mencatat perkembangan kemampuan anak dengan menganalisis tahap perkembangannya. 1 1

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT

1 4 20

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND

0 3 3

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAKDEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE (DAP) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4 22 126

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DI PUSAT PAUD FIRDAUS INTERNATIONAL PRESCHOOL BANJARNEGARA

15 303 296

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN 2013/2014.

0 1 14

PENGELOLAAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Semarang.

0 0 16

Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Ba

1 1 21

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BCCT BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) ANAK USIA DINI.

3 5 42

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI KELOMPOK BERMAIN (KB) SURYA CERIA AISYIYAH (SCA) KARANGANYAR.

0 10 213

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI TK MUJAHIDIN PONTIANAK

0 1 8