64
Tabel 5. Sarana dan Prasarana Sentra No.
Perlengkapan Sentra Keterangan
Ada Tidak
1 Rak Sepatu
√ -
2 Loker Tas
√ -
3 Lemari APE
√ -
4 Papan Tulis
√ -
5 APE
√ -
6 Meja Lingkaran, persegi, setengah lingkaran
√ -
7 Kursi
√ -
8 Karpet
√ -
9 Kipas Angin
√ -
10 Rol
√ -
11 TV
√ -
12 Radio Tape
√ -
13 Lemari Media
√ -
14 Jam dinding
√ -
15 Alat Kebersihan
√ -
16 Papan Pengumuman
√ -
17 Rak Buku
√ -
18 Lemari Guru
√ -
Sumber : CL-03
g. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Taman Kanak-kanak An-Nuur berada di bawah Yayasan An-Nuur Cahaya Umat. Berikut struktur organisasi TK An-Nuur :
65
Gambar 4. Struktur Organisasi Taman Kanak-kanak An-Nuur Sleman CD-01
2. Penerapan BCCT pada Pembelajaran di Sentra Balok
Sentra balok adalah pusat kegiatan belajar melalui bermain yang bertujuan untuk mengasah kecerdasan visual spasial anak. Pembelajaran pada sentra ini
membantu anak untuk mempresentasikan ide ke dalam bentuk yang nyata bangunan misalnya dengan membuat rumah, masjid, pertokoan dan lain-lain.
Sentra balok dikemas sedemikian rupa sehingga tidak hanya kecerdasan visual yang berkembang namun juga kecerdasan lainnya. Berikut akan peneliti jabarkan
penerapan BCCT pada pembelajaran yang disajikan tiap indikator. Indikator tersebut adalah: pemberian pijakan, kegiatan main, dan evaluasi pembelajaran.
Ketua Yayasan: H.M.Hasim
Ketua Program: Nur Cholimah,M.Pd
Kepala TK: Diyah Inayati,S.Th.I
Tenaga Kependidikan
Pendidik
Guru pendamping Pengasuh
66
a. Pemberian Pijakan 1 Pijakan Lingkungan Main
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh data bahwa kegiatan pijakan lingkungan main disentra balok dilaksanakan melalui tahap:
Ust Inay mempersiapkan bahan dan alat main yang akan digunakan anak sesuai dengan RPH yang telah direncanakan, seperti kardus,
kertas warna, gunting, lem dan lain sebagainya. Karena hari ini kegiatan yang dilakukan adalah proyek dan anak-anak duduk dikarpet
sehingga tidak ada penataan lingkungan seperti menyediakan meja-meja dalam beberapa kelompok, ustadzah hanya menyiapakan
karpet sebagai alas duduk anak saat kegiatan dalam lingkaran CL.7. Penataan lingkungan main hari ini dilaksanakan dengan ustadzah
melihat RPH untuk mengetahui kegiatan main dan alat yang dibutuhkan, selanjutnya ustadzah mempersiapkan beberapa alat main
seperti miniatur bangunan, balok, dan mempersiapkan gambar kereta api untuk kegiatan apresepsi CL.12
Ust inay menyiapkan 5 gambar kereta api yang berbeda-beda untuk kegiatan apresepsi dan memilih miniatur bangunan yang akan
digunakan anak untuk melengkapi bangunan nya. Alat main seperti balok sudah tersusun rapi dilemari berdasarkan bentuk nya, sehingga
ust inay tidak melakukan persiapan untuk mengumpulkan balok, selanjutnya ust inay menata miniatur atau alat mikro berdasarkan
jenis nya. CL.16. Dari hasil data observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pijakan
lingkungan main disentra balok dilaksanakan dengan cara guru melihat RPH yang telah direncanakan sebelumnya, selanjutnya mempersiapkan bahan dan alat
main sesuai dengan kebutuhan kegiatan main dan skenario hari tersebut, lalu guru menata kelas dengan mempersiapkan karpet atau menata alat mikro sesuai jenis
dan banyak kelompok. Data hasil observasi tersebut di perkuat oleh data wawancara.
Pijakan lingkungan main disentra bahan alam meliputi mempersiapkan alat main yang dibutuhkan anak selama kegiatan