25
c. Pijakan Selama Main
Pijakan selama main diberikan dari pendidik kepada anak selama proses bermain disentra berlangsung. Beberapa kegiatan pendidik saat pijakan selama
main menurut Depdiknas 2006: 13 diantara nya adalah: pendidik berkeliling memeriksa anak-anak yang sedang bermain, memberi contoh cara menggunakan
alat main, memberikan dukungan berupa pernyataan positif, memancing anak dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas cara main anak, memberi bantuan
kepada anak yang membutuhkan, mendorong anak untuk mencoba dengan cara lain, mencatat kegiatan yang dilakukan anak jenis main, tahap perkembangan,
tahap sosial, mengumpulkan hasil kerja anak, memberitahu anak-anak untuk bersiap-siap menyelesaikan kegiatan.
Yuliani 2011: 218 pijakan pengalaman main, meliputi: memberikan waktu peserta didik untuk mengelola dan meneliti pengalaman main, mencontohkan
komunikasi yang tepat, memperkuat dan memperluas bahasa peserta didik, meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui dukungan hubungan teman sebaya,
megamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main siswa.
d. Pijakan Setelah Main
Depdiknas 2006: 14 pijakan setelah main, yaitu: mempersilahkan anak untuk membereskan alat main yang digunakan, mempersilahkan anak duduk
melingkar dan menanyakan kepada setiap anak kegiatan main yang telah dilakukan atau melakukan recalling untuk melatih daya ingat dan melatih anak
mengemukakan gagasan dan pendapat akan kegiatan main yang telah mereka lakukan. Yuliani 2011: 218 bahwa pijakan setelah main, meliputi: mendukung
26
anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya, menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman
belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.
B. Kajian Evaluasi Program
Evaluasi program menurut Ralph Tyler dalam Suharsimi Cepi 2008: 5 adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat
terealisasikan. Pada subbab ini akan dibahas lebih dalam mengenai pengertian evaluasi program, model-model evaluasi program, dan model evaluasi yang
digunakan dalam penelitian.
1. Pengertian Evaluasi Program
Evaluasi berasal dari kata evaluation bahasa Inggris. Menurut Suharsimi 2008: 2 evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.
Sedangkan menurut Eko 2009: 6 evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan
dan menyajikan informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program.
Evaluasi adalah kegiatan yang bersifat sistematis untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang sebuah program, dan digunakan sebagai
alternative pengambilan keputusan. Menurut Eko 2009: 8 program diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan