47
F. Kerangka Pikir
BCCT merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dan merupakan perpaduan antara teori dan pengalaman praktik Yuliani.
2009: 216. Pendekatan ini berusaha merangsang anak agar bermain secara aktif di sentra-sentra permainan. Dalam pelaksanaannya anak dituntut aktif dan kreatif
dalam kegiatan disentra-sentra, artinya anak aktif melakukan percobaan dan penelitian sendiri sehingga anak belajar dari pengalaman yang diperolehnya.
Yuliani mengemukakan bahwa pembelajaran BCCT berfokus pada anak, yang dalam proses pembelajarannya berpusat disentra main dan saat anak dalam
lingkaran. Pendekatan ini menggunakan 3 jenis main, yaitu: main sensori, main peran, dan main pembangunan 2009: 217. Selain menggunakan 3 jenis main,
Suyadi 2010: 244 menyatakan bahwa untuk merangsang perkembangan anak ke tahap yang lebih tinggi, pendekatan ini menggunakan 4 pijakan, yaitu pijakan
lingkungan bermain, pijakan sebelum bermain, pijakan selama main, dan pijakan setelah bermain.
Pendidik atau guru dalam pendekatan BCCT berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pemberi pijakan. Kegiatan evaluasi pembelajaran pada pendekatan
BCCT dilaksanakan melalui pencatatan kegiatan main, analisis tahap perkembangan anak, mencatat kemajuan belajar anak melalui checklist indikator,
dan dokumentasi hasil karya. Pendekatan BCCT memiliki beberapa tujuan diantaranya merangsang seluruh aspek kecerdasan anak melalui bermain yang
terarah, merangsang anak untuk aktif, kreatif, terus berfikir dan menggali pengalamannya sendiri, serta meningkatkan kreativitas dan kemampuan anak.
48
Berdasarkan konsep dan tujuan pendekatan BCCT diatas, penerapan pendekatan BCCT pada pembelajaran harus dilaksanakan sesuai dengan konsep pendekatan
BCCT itu sendiri agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
TK An-Nuur Sleman adalah salah satu TK yang menerapkan pendekatan BCCT pada pembelajaran sejak tahun 2006. Namun hingga saat ini belum pernah
dilakukan evaluasi guna mengetahui kesesuaian penerapan BCCT dengan standar penerapan pendekatan BCCT. Oleh sebab itu perlu dilakukan sebuah penelitian
untuk memperoleh gambaran secara riil mengenai penerapan pendekatan BCCT pada pembelajaran di TK An-Nuur Sleman yang meliputi pemberian pijakan oleh
pendidik, kegiatan main, dan evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian ini kemudian akan dievaluasi menggunakan model evaluasi discrepancy, sehingga
dapat diketahui kesesuaian penerapan BCCT pada pembelajaran di TK An-Nuur, dan dapat diberikan rekomendasi yang sesuai dengan hasil evaluasi yang telah
dilakukan. Adapun kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan: : Evaluasi discrepacy
: Rekomendasi
Gambar 2. Kerangka Pikir Evaluasi Penerapan BCCT
Penerapan Pendekatan
BCCT pada Pembelajaran Kelompok
B di
TK An-Nuur Sleman:
1. Pemberian Pijakan 2. Jenis Kegiatan Main
3. Evaluasi Pembelajaran Standar
Penerapan Pendekatan BCCT pada
Pembelajaran: 1. Pemberian Pijakan
2. Jenis Kegiatan Main 3. Evaluasi Pembelajaran