Kegiatan Penutup Langkah-langkah Pembelajaran Beyond Center and Circle Time BCCT

21 dan di luar ruangan, 2 memberikan kesempatan pada anak untuk bergerak bebas, 3 memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenali dan merasakan banyak tekstur dari berbagai jenis alat main.

b. Main Peran

Bermain peran menurut Mayke 2001: 57 termasuk salah satu jenis bermain aktif, diartikan sebagai pemberian atribut tertentu terhadap benda, situasi dan anak memerankan tokoh yang dipilihnya. Sedangkan bermain peran menurut Moeslichatoen 2004: 38 adalah kegiatan bermain yang menggunakan daya khayal yaitu dengan memakai bahasa atau berpura-pura bertingkah laku seperti benda tertentu. Main peran menurut Yuliani dilakukan dengan cara anak bermain dengan benda untuk membantu menghadirkan konsep yang telah dimilikinya 2009: 215. Piaget dalamMayke 2001: 25 mengemukakan bermain symbolic atau make believe play sering dilakukan anak usia 2-7 tahun. Tahap ini ditandai dengan bermain khayal dan bermain pura-pura. Lebih jauh Piaget menyatakan bahwa pada tahap ini anak sudah mulai dapat menggunakan berbagai benda sebagai simbol atau representasi benda lain. Rubun, dkk dalam Mayke 2001: 28 mengemukakaan bahwa dalam kegiatan ini anak menirukan kegiatan orang yang dijumpainya dalam kehidupan sehari-hari atau memainkan peran tokoh yang dikenalnya. Erikson dalam Siti 2008: 21 menjelaskan 2 jenis main peran; pertama main peran mikro, dan kedua main peran makro. Main peran makro adalah saat anak memainkan tokoh dengan menggunakan alat berukuran besar ukuran sesungguhnya, 22 sedangkan main peran mikro adalah saat anak memainkan peran melalui tokoh yang diwakili benda-benda berukuran kecil. Manfaat yang dapat dipetik dari bermain peran adalah membantu penyesuaian diri anak, anak mamapu memandang masalah dari kacamata tokoh yang ia perankan, anak memperoleh keseanngan, serta meningkatkan perkembangan bahasa.

c. Main Pembangunan

Kegiatan main pembangunan menurut Yuliani 2009: 215 adalah kegiatan dimana anak bermain dengan benda untuk mewujudkan ide dan gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sesuatu bentuk nyata. Bermain Pembangunan menurut Mayke 2001: 56 adalah kegiatan yang menggunakan berbagai benda yang ada untuk menciptakan suatu hasil karya tertentu. Sejalan dengan dua pengertian tersebut Rubun, dkk dalam Mayke 2001: 28 mengemukakan bahwa dalam kegiatan bermain membangun anak membentuk sesuatu menciptakan bangunan tertentu dengan alat permainan yang tersedia. Misal membuat rumah-rumahan dengan balok kayu, menggambar, menyusun kepingan-kepingan. Mayke menyebutkan macam-macam kegiatan membangun adalah menggambar, menciptakan bentuk tertentu dari lilin mainan, menggunting dan menempel kertas atau kain, merakit kepingan kayu atau plastik dan masih banyak lagi 2001: 57. Luluk 2014: 54 menyatakan bahwa main pembangunan adalah media bermain anak usia dini yang terdiri dari bahan yang bersifat cair air, pasir, cat dan bahan yang bertekstur. Main pembangunan dengan bahan cair diantaranya: air, cat, pasir, spidol, ubleg, lumpur, tanah liat, biji-bijian, krayon, cat dengan kuas,

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KREATIVITAS ANAK YANG SEKOLAH DI TK YANG MENERAPKAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME)DENGAN YANG TIDAK MENERAPKAN METODE BCCT

1 4 20

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN METODE BCCT (BEYOND CENTERS AND

0 3 3

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DAN KURIKULUM YANG SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ANAKDEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE (DAP) PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

4 22 126

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) DI PUSAT PAUD FIRDAUS INTERNATIONAL PRESCHOOL BANJARNEGARA

15 303 296

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BCCT (BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME) DI PRE SCHOOL INTAN PERMATA AISYIYAH MAKAMHAJI TAHUN 2013/2014.

0 1 14

PENGELOLAAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Semarang.

0 0 16

Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Banyumanik Pengelolaan Beyond Center And Circle Time (BCCT) Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini di Kelompok Bermain LPI Hidayatullah Ba

1 1 21

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BCCT BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN JAMAK (MULTIPLE INTELLIGENCES) ANAK USIA DINI.

3 5 42

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) DI KELOMPOK BERMAIN (KB) SURYA CERIA AISYIYAH (SCA) KARANGANYAR.

0 10 213

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI TK MUJAHIDIN PONTIANAK

0 1 8