G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes hasil belajar yang dimaksud adalah tes dalam
kemampuan membaca pemahaman. Tes ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum perlakuan pretes dan sesudah perlakuan postes. Pretes digunakan untuk
melihat kemampuan awal siswa, sedangkan postes digunakan untuk melihat kemampuan akhir membaca pemahaman siswa. Kedua tes ini dilakukan pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
H. Instrumen Penelitian
1. Pengembangan Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal membaca pemahaman yang merupakan pengembangan dari Taksonomi Barret. Instrumen
dalam penelitian ini merupakan soal objektif yang terdiri atas 80 butir soal, 40 butir soal pretes dan 40 butir soal postes. Masing-masing soal objektif dilengkapi
dengan empat alternatif jawaban. Sistem penskoran dalam penelitian ini adalah sistem penskoran objektif.
Maksudnya, jika jawaban benar, maka skor yang diperoleh satu 1 dan jika jawaban salah, maka skor yang diperoleh nol 0 Suyata, 2008: 10. Setiap butir
soal hanya membutuhkan satu jawaban. Oleh karena itu, siswa perlu diarahkan untuk memberikan satu jawaban dalam setiap butir soal.
Adapun penyusunan instrumen pada penelitian ini melalui beberapa tahap. Pertama, pemilihan bahan bacaan yang dinilai sesuai dengan tingkat kemampuan
siswa, sesuai dengan tema, dan jenis teks ulasan. Kedua, pembuatan kisi-kisi soal. Ketiga, pembuatan soal beserta kunci jawabannya.
2. Uji Instrumen
Sebelum instrumen tersebut digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen tersebut.
a. Uji Validitas Instrumen Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.
Validitas isi menunjukkan seberapa jauh instrumen mengukur keseluruhan materi dengan kemampuan yang hendak diukur Suyata, 2008: 15. Sekalipun dalam
pengertian ini validitas isi mencakup isi dari instrumen, bukan berarti harus komprehensif. Akan tetapi, isi dari instrumen harus relevan dan tidak keluar dari
batasan tujuan penelitian ini. Oleh sebab itu, penyusunan instrumen penelitian ini didasarkan pada kurikulum yang diberlakukan oleh sekolah tempat penelitian ini
berlangsung, yaitu Kurikulum 2013. Setelah disusun sesuai dengan kurikulum yang berlaku, instrumen ini juga
ditelaah oleh para ahli yang berkompeten dibidang pembelajaran membaca pemahaman expert judgement. Ahli yang menguji kesahihan instrumen pada
penelitian ini adalah Ibu Kasimpi, S. Pd. selaku Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Sewon dan Ibu Susana Ruminingsih, S. Pd. selaku Guru Bahasa
Indonesia SMP Negeri 1 Imogiri. Untuk menguji validitas, instrumen diujicobakan pada siswa kelas VIII di
luar sampel, yaitu di SMP Negeri 1 Imogiri. Alasan pemilihan sekolah yang