REAP; 2 pembelajaran membaca pemahaman dengan teknik REAP lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman tanpa menggunakan teknik
REAP kelas VII SMP Negeri 1 Jogonalan. Penelitian yang relevan lainnya adalah penelitian Hermina Kurniatun yang
berjud ul “Keefektifan Strategi GMA Group Mapping Activity dalam
Pembelajaran Membaca Pemahaman Cerita Anak pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sanden Bantul”. Penelitian tersebut menyimpulkan: 1 terdapat
perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman cerita anak antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi GMA dengan siswa
yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi GMA pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden Bantul; 2 strategi GMA efektif digunakan dalam
pembelajaran membaca pemahaman cerita anak pada siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden Bantul.
Persamaan penelitian ini dengan tiga penelitian tersebut adalah menjadikan membaca pemahaman sebagai topik penelitian. Selain itu, penelitian
ini sama-sama menggunakan dua sampel, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Arif Rahman Deny
Wibawono dan Hermina Kurniatun terletak pada bentuk perlakuan terhadap kelas eksperimen. Jika dalam penelitian Arif Rahman Deny Wibawono menggunakan
teknik REAP dan Hermina Kurniatun menggunakan strategi GMA, pada penelitian ini menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Rina Arifanti terletak pada
pembelajaran membaca pemahaman yang tidak dikhususkan pada salah satu teks, yaitu teks ulasan yang akan diujicobakan dalam penelitian ini.
C. Kerangka Pikir
Pembelajaran bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk memahami suatu teks. Hal itu diwujudkan dalam Kompetensi Dasar dan
Kompetensi Inti yang terdapat di dalam kurikulum tersebut. Teks-teks yang terdapat dalam Kurikulum 2013 merupakan teks-teks baru. Salah satunya adalah
teks ulasan. Pembelajaran memahami teks ulasan memerlukan sebuah strategi agar siswa tidak jenuh dan tetap bersemangat untuk mengikuti proses
pembelajaran. Strategi pembelajaran membaca pemahaman pada siswa umumnya masih menggunakan startegi yang kurang bervariasi sehingga siswa tidak aktif
dalam mengikuti proses pembelajaran. Keberhasilan atau tercapainya kemampuan membaca pemahaman yang baik terletak pada penerapan strategi pembelajaran
yang rrelevan serta penguasaan guru terhadap strategi tersebut. Strategi QAR merupakan salah satu strategi pembelajaran yang cocok
digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan. Dalam pembelajaran, siswa memulai tahap memahami bacaan dari level mudah hingga
sulit. Tingkatan pertanyaaan QAR, yaitu: 1 level rendah: jawaban dapat diperoleh dari bacaan
– “right there”, 2 level sedang: jawaban dapat diperoleh dari berpikir dan mencari atau dalam kata lain jawaban dapat ditemukan secara
implisit – “think and search”, 3 level tinggi: jawaban dapat ditemukan melalui
pemahaman bacaan yang dipadukan berdasarkan pengalaman atau pengetahuan pribadi pembaca
–“on my own”. Keberhasilan strategi QAR dapat dilihat dari prestasi siswa memahami
teks ulasan setelah dilakukan pengukuran pada siswa berupa tes. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes awal dan tes akhir. Strategi QAR dikatakan efektif
apabila prestasi siswa memahami teks ulasan kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. 1.
H :
Tidak ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran
menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan
strategi QAR Question-Answer Relationship pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sewon.
H
a
: Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan
yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship
dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Sewon.
2. H
: Strategi QAR Question-Answer Relationship tidak efektif
digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sewon.
H
a
: Strategi QAR Question-Answer Relationship efektif digunakan
dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sewon.