Pendapat Burns, dkk juga diikuti ahli lain, yaitu Heilman, Timothy, dan William dalam bukunya Principles and Practice of Teaching Reading Zuchdi,
2012: 10. Ketiganya mengungkapkan tiga klasifikasi membaca, yaitu literal, interpretatif, dan kritis. Dalam pemahaman literal, siswa memahami ide dan
informasi yang tertera langsung dalam teks. Pada pemahaman interpretatif, siswa diajak untuk memahami ide dan informasi yang tidak secara langsung dinyatakan
dalam teks. Sementara itu, pemahaman kritis menuntun siswa untuk menganalisis,
mengevaluasi, dan memberikan tanggapan terhadap informasi dalam teks.
Herber mengklasifikasikan tingkat pemahaman membaca menjadi tiga hal. Klasifikasi yang dinyatakan Herber sedikit berbeda dengan pernyataan para ahli
yang telah dikemukakan di atas. Ketiga tingkatan pemahaman bacaan menurut Herber adalah pemahaman literal, interpretatif, dan aplikatif Ruddell, 2005: 118.
Perbedaan klasifikasi tingkat pemahaman bacaan yang dinyatakan di atas dengan klasifikasi yang dikemukakan Herber terletak pada tingkat pemahaman ketiga.
Jika sebelumnya dikemukakan dengan pemahaman kritis, Herber lebih memilih kata pemahaman aplikatif untuk tingkat pemahaman bacaan yang ketiga.
2. Teks Ulasan
a. Pengertian Teks Ulasan
Teks ulasan atau resensi adalah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang disusun orang lain. Istilah resensi berasal dari istilah
bahasa Belanda “recensie”. Padanan katanya dalam bahasa Inggris adalah review yang asalnya dari bahasa Latin: revidere; re = kembali, videre = melihat. Karya
yang dinilai dalam tulisan resensi meliputi film, buku, novel, pertunjukan teater, lagu, dan semacamnya Isnatun dan Farida, 2013: 57. Menurut Kemendikbud
2014: 147, teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan,
atau dongeng. Pada dasarnya, teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain untuk koran atau penerbitan.
b. Struktur Teks Ulasan
Menurut Kemendikbud 2014: 152 struktur teks ulasan terdiri atas orientasi orientation, tafsiran interpretative recount, evaluasi evaluation, dan
rangkuman evaluative summation. Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya, berisi tentang gambaran umum sebuah
karya atau benda yang akan diulas. Gambaran umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada
bagian ini penulis biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan
karya yang diulas. Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan
produksi. Bagian evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang diulas. Hal ini bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya