pemahaman teks ulasan antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi QAR dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi  QAR. Menurut
Arikunto  2010:  357  sebelum  menganalisis  data  harus  dilakukan  dahulu penyajian normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas Sebaran
Uji  normalitas  dilakukan  untuk  mengetahui  kepastian  sebaran  data  yang diperoleh  Nurgiyantoro,  2012:  110.  Pada  penelitian  ini  skor  pretes  dan  postes
pada dua kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diuji kenormalannya.
Perhitungan  uji  normalitas  pada  penelitian  ini  dilakukan  dengan perhitungan  Komolgorov-Smirnov  dan  Shapiro  Wilk  dengan  bantuan  program
SPSS 21.00 Nurgiyantoro, 2012: 114. Interpretasi hasil uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai sig. 2-tailed.
Adapun interpretasi dari uji normalitasnya sebagai berikut: 1.  Jika  nilai  sig.  2-tailed  lebih  besar  dari  tingkat  alpha  5  sig.  2-tailed
0,050,  dapat  disimpulkan  bahwa  data  berasal  dari  populasi  yang  sebarannya berdistribusi normal.
2.  Jika  nilai  sig.  2-tailed  lebih  kecil  dari  tingkat  alpha  5  sig.  2-tailed 0,050, dapat disimpulkan bahwa data tersebut menyimpang atau berdistribusi
tidak normal.
b. Uji Homogenitas Varian
Uji  homogenitas  varian  berfungsi  untuk  menguji  homogenitas  variasi sampel-sampel  dari  populasi
yang  sama.  Nurgiyantoro  2012:  218 mengungkapkan  bahwa  untuk  menguji  homogenitas  varian  tersebut  perlu
dilakukan uji statistik test of variance pada distribusi skor kedua kelompok yang diteliti.    Uji  statistik  test  of  variance  digunakan  untuk  mengetahui  apakah
variabel  bebas  independent  mempunyai  variansi  dengan  variabel  terikat dependent.  Penelitian  ini  terdiri  atas  variabel  bebas,  yaitu  strategi  QAR
Question-Answer  Relationship  dan  variabel  terikat,  yaitu  hasil  tes  membaca pemahaman teks ulasan.
Adapun interpretasi dari uji homogenitasnya, yaitu: 1.  Jika nilai  kesalahan atau nilai  probabilitas  0,05, data berasal  dari populasi-
populasi yang mempunyai varian tidak sama tidak homogen. 2.  Jika nilai  kesalahan atau nilai  probabilitas  0,05, data berasal  dari populasi-
populasi yang mempunyai varian sama homogen.
2. Penerapan Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji-t. Uji- t  dilakukan  dengan  tujuan  menguji  perbedaan  antara  kelas  yang  melaksanakan
pembelajaran  membaca  pemahaman  dengan  strategi  QAR  Question-Answer Relationship  dan  yang  tidak  menggunakan  strategi  tersebut.  Selain  bertujuan
untuk  menguji  beda,  teknik  analisis  ini  digunakan  untuk  menguji  tingkat
keefektifan  strategi  QAR  Question-Answer  Relationship  dengan  melihat kenaikan rerata skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS  21.0.  Hasil  dari  perhitungan  SPSS  21.0  perlu  dianalisis  pada  perbedaan
rerata skor pretes kedua kelompok penelitian dan kenaikan rerata skor kelompok eksperimen  terhadap  kelompok  kontrol.  Berkaitan  dengan  tujuan  penelitian  ini,
yaitu  melihat  perbedaan  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol  serta menguji  keefektifan  strategi  QAR,  maka  perbedaan  rerata  skor  pretes  kedua
kelompok  seharusnya  tidak  signifikan.  Sementara  itu  kenaikan  rerata  skor  sudah semestinya signifikan. Dapat  dikatakan signifikan apabila nilai  p lebih  kecil dari
taraf kesalahan 0,05 5.
J. Hipotesis Statistik
Hipotesis  nihil  H adalah  hipotesis  yang  menyatakan  tidak  adanya
hubungan atau pengaruh antara variabel  yang satu dengan variabel yang lainnya. Hipotesis alternatif H
a
merupakan kebalikan dari hipotesis nihil,  yaitu hipotesis yang  menyatakan  adanya  hubungan  atau  pengaruh  antara  variabel  yang  satu
dengan variabel yang lainnya. 1.  Hipotesis statistik pertama dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
H
0 :
µ
1
=
µ
2
H
a :
µ
1
≠
µ
2
Keterangan
H :
Tidak ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan  yang  signifikan  antara  siswa  yang  mendapat
pembelajaran  menggunakan  strategi  QAR  Question-Answer Relationship  dengan  siswa  yang  mendapat  pembelajaran
tanpa menggunakan
strategi QAR
Question-Answer Relationship.
H
a
: Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan
yang  signifikan  antara  siswa  yang  mendapat  pembelajaran menggunakan  strategi  QAR  Question-Answer  Relationship
dengan siswa
yang mendapat
pembelajaran tanpa
menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship.
µ
1
: Pembelajaran
membaca pemahaman
teks ulasan
menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship.
µ
2
: Pembelajaran  membaca  pemahaman  teks  ulasan  tanpa
menggunakan strategi QAR Question-Answer Relationship.
2.  Hipotesis statistik kedua dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut. H
0 :
µ
1
=
µ
2
H
a :
µ
1
≠
µ
2
Keterangan