sebesar 0,917. Dengan berpedoman pada pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa soal yang diujikan termasuk kategori tinggi karena nilai r sebesar 0,917.
Pelaksanaan penghitungan reliabilitas instrumen dianalisis dengan menggunakan program komputer Iteman. Uji reliabilitas pada penelitian ini diujikan di kelas
VIII A dan VIII B SMP Negeri 1 Imogiri.
I. Teknik Analisis Data
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi
pembelajaran QAR dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi pembelajaran QAR. Oleh sebab itu, teknik analisis statistik yang digunakan dalam
penelitian ini berupa uji beda. Teknik uji beda dinilai Nurgiyantoro sebagai suatu teknik yang tepat untuk
menguji perbedaan antara kelompok-kelompok yang diuji 2012: 181. Sementara itu, teknik analisis statistik yang digunakan adalah Uji-t. Pemilihan teknik ini
dikaitkan dengan jumlah kelompok yang diteliti. Dalam penelitian ini hanya terdapat dua kelompok sehingga teknik analisis yang digunakan adalah Uji-t atau
t-test.
1. Uji Persyaratan Analisis
Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis uji-t dengan bantuan program SPSS 21.0. Penggunaan teknik analisis dengan
menggunakan uji-t dimaksudkan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca
pemahaman teks ulasan antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi QAR dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi QAR. Menurut
Arikunto 2010: 357 sebelum menganalisis data harus dilakukan dahulu penyajian normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh Nurgiyantoro, 2012: 110. Pada penelitian ini skor pretes dan postes
pada dua kelompok penelitian, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diuji kenormalannya.
Perhitungan uji normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan perhitungan Komolgorov-Smirnov dan Shapiro Wilk dengan bantuan program
SPSS 21.00 Nurgiyantoro, 2012: 114. Interpretasi hasil uji normalitas dilakukan dengan melihat nilai sig. 2-tailed.
Adapun interpretasi dari uji normalitasnya sebagai berikut: 1. Jika nilai sig. 2-tailed lebih besar dari tingkat alpha 5 sig. 2-tailed
0,050, dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi yang sebarannya berdistribusi normal.
2. Jika nilai sig. 2-tailed lebih kecil dari tingkat alpha 5 sig. 2-tailed 0,050, dapat disimpulkan bahwa data tersebut menyimpang atau berdistribusi
tidak normal.