Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

pesan yang ingin disampaikan penulis. Perbedaan antara pembaca satu dengan pembaca lain terletak pada pengetahuan awal yang dimiliki pembaca dan sudut pandang pembaca. Berdasarkan deskripsi di atas, membaca komprehensi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan membaca disertai dengan kemampuan untuk memahami atau memaknai sehingga informasi maksud dari penulis dari bacaan dapat diperoleh. Hal ini tidak menutup kemungkinan seseorang untuk menganalisis atau mengaplikasikan pemahamannya sebagai hasil membaca.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komprehensi

Komprehensi merupakan suatu refleksi kerja pikir manusia. Oleh sebab itu, seorang pembaca yang dianggap mampu menguasai bacaan dengan baik apabila mereka menguasai segi-segi kemampuan yang diperlukan dalam membaca. Tarigan 2008: 37 menyebutkan bahwa tingkat pemahaman erat kaitannya dengan kecepatan membaca, kejelasan teks bacaan, dan pengenalan pembaca terhadap isi bacaan. Johnson dan Pearson menyatakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan memahami bacaan diklasifikasikan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal Zuchdi, 2012: 12. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri pembaca, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar pembaca. Faktor yang berada di dalam diri pembaca meliputi kemampuan linguistik kebahasaan, minat, motivasi, dan kumpulan kemampuan membaca Zuchdi, 2012: 12. Faktor dari luar pembaca dibedakan menjadi dua kategori, yaitu bacaan dan lingkungan pembaca. Faktor dalam kategori bacaan meliputi kebahasaan teks dan organisasi teks. Faktor dalam kategori lingkungan pembaca, terdiri atas persiapan guru sebelum, saat, dan setelah pelajaran membaca guna menolong murid memahami bacaan; cara siswa menanggapi tugas; dan suasana umum penyelesaian tugas. Seluruh faktor ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

c. Tes Komprehensi Bacaan

Kemampuan membaca komprehensi dapat diukur dari tingkat pemahaman siswa terhadap bacaan. Tingkat pemahaman siswa terhadap bacaan dapat diukur melalui tes kemampuan membaca. Rofi’uddin dan Zuchdi 2001:14 menyatakan bahwa tes kemampuan membaca merupakan alat untuk mengukur kemampuan siswa dalam menggali informasi yang terkandung dalam bacaan. Di dalamnya melibatkan aspek pemahaman bahasa dan lambang tertulis, gagasan, serta nada dan gaya penulisan dengan komponen kebahasaan maupun nonkebahasaan. Penyusunan tes pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada penelitian ini berdasarkan pada Taksonomi Barret Zuchdi, 2012: 76. Taksonomi Barret merupakan taksonomi yang khusus diciptakan untuk tes pemahaman bacaan. Taksonomi ini mengadaptasi Taksonomi Bloom. Berdasarkan Taksonomi Barret, tingkat komprehensi bacaan diklasifikasikan menjadi lima, antara lain: 1 Pemahaman Harfiah Literal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS) PADA SISWA KELAS V SDN I GEDONG NGADIROJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 0 17

KEEFEKTIFAN STRATEGI MASTERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ARGUMENTASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PLERET BANTUL.

2 24 218

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI CLOZE STORYMAPPING (CSM) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWAKELAS VIII SMPNEGERI 1 KASIHAN BANTUL.

0 0 182

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKARTA.

1 4 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITED, REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 4 195

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGLUWAR MAGELANG, JAWA TENGAH.

0 6 217

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223