Hasil uji heterosedastisitas uji Glejser pada tabel 27 menunjukkan bahwa variabel Motivasi Kerja X
1
, Disiplin Kerja X
2
, dan Pengalaman Kerja X
3
dalam penelitian ini memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi linear berganda
ini bebas dari heterosedastisitas.
E. Pengujian Hipotesis
Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda untuk
menguji pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi,
Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
1. Mencari Persamaan Garis Regresi Berganda
Analisis data yang dilakukan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Rangkuman hasil analisis regresi
ganda adalah sebagai berikut: Tabel 28. Ringkasan Hasil Regresi Linear Berganda
Variabel Koefisien
Regresi B t
hitung
Sig. Keterangan
Konstanta 1,673
0,333 0,740
Tidak Signifikan X1 Motivasi Kerja
0,157 2,780
0,007 Signifikan
X2 Disiplin Kerja 0,511
3,366 0,001
Signifikan X3 Pengalaman Kerja
0,445 4,537
0,000 Signifikan
R square = 0,639 Adjusted R Square = 0,624
F hitung = 40,778 Sig. = 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 6 Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui persamaan regresi linear
berganda sebagai berikut: Y = 1,673 + 0,157 X1 + 0,511 X2 + 0,445 X3
2. Uji Parsial Uji t
Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk membuktikan pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah secara sendiri-sendiri parsial. Pengujian
hipotesis ini langsung menggunakan analisis regresi linear berganda dikarenakan variabel yang dianalisis lebih dari satu variabel.
Apabila nilai t
hitung
lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat. Penjelasan uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Industri Mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di
Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah diperoleh nilai koefisien regresi b1 0,157. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 2,780 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis pertama yang berbunyi “variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
” diterima. Dengan demikian variabel motivasi kerja