2. Uji Parsial Uji t
Pengujian hipotesis secara parsial bertujuan untuk membuktikan pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah secara sendiri-sendiri parsial. Pengujian
hipotesis ini langsung menggunakan analisis regresi linear berganda dikarenakan variabel yang dianalisis lebih dari satu variabel.
Apabila nilai t
hitung
lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
terikat. Penjelasan uji t untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:
a. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Industri Mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di
Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah diperoleh nilai koefisien regresi b1 0,157. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 2,780 dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis pertama yang berbunyi “variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
” diterima. Dengan demikian variabel motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa
Tengah. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja karyawan, maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan
pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
b. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Pada Industri Mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di
Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah diperoleh nilai koefisien regresi b2 0,511. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 3,366 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis kedua yang berbunyi “variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah” diterima. Dengan demikian variabel disiplin kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa
Tengah. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin kerja karyawan, maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan
pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.