taraf signifikansi 5, diperoleh nilai F
hitung
sebesar 40,778 dengan nilai signifikansi F sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi F 0,05 maka
hipotesis yang keempat yang berbunyi “variabel motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
” diterima. Hal ini mengandung arti bahwa variabel motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh
positif terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
4. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk menunjukan berapa besar presentase variabel independen motivasi kerja, disiplin kerja dan
pengalaman kerja secara bersama-sama menerangkan variansi variabel dependen produktivitas kerja.
Tabel 29. Koefisien Determinasi R
2
Model R
R Square Adjusted R Square
1 0,800
0,639 0,624
Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 6 Kemampuan model dalam menerangkan variansi variabel dependen
dapat dijelaskan dari koefisien determinasi R
2
. Koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan nilai Ajdusted R
2
. Berdasarkan hasil perhitungan uji determinasi yang tampak pada tabel 29, besarnya koefisien
determinasi atau adjusted R
2
adalah 0,624. Hal ini berarti 62,4 produktivitas kerja dapat dijelaskan oleh variabel motivasi kerja, disiplin
kerja dan pengalaman kerja sedangkan sisanya 100 - 62,4 = 37,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
5. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui besarnya SR dan SE masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Besarnya SR dan SE dapat dilihat table berikut ini: Tabel 30. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat No
Variabel Sumbangan
Relatif SR Efektif SE
1 Motivasi Kerja
23,71 14,80
2 Disiplin Kerja
29,53 18,43
3 Pengalaman Kerja
46,76 29,18
Jumlah 100,00
62,40 Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 6
Berdasarkan hasil analisis yang tercantum dalam tabel 30, Sumbangan Relatif SR motivasi kerja adalah sebesar 23,71, untuk disiplin kerja
29,53 dan pengalaman kerja sebesar 46,76. Sedangkan Sumbangan Efektif SE untuk motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja
adalah sebesar 62,40 terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah dan
sebesar 37,60 diberikan oleh variabel lain di luar penelitian ini.