Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Bambang Triatmojo 2009 dengan judul “Pengaruh motivasi,
kedisiplinan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan koperasi unit Desa
Kendalisodo Tawangharjo Grobogan”. Hasil penelitian menyatakan uji t motivasi X1 terhadap produktivitas kerja Y diperoleh
nilai t
hitung
3,300 dari t
tabel
1,96 dan nilai signifikansi 0,002 0,05 maka Ho ditolak sehingga variabel motivasi berpengaruh secara signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan.
2. Pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil
pengujian regresi linier berganda mendapatkan hasil t
hitung
sebesar 3,366 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,99 dan signifikansi sebesar 0,001 di bawah α = 5. Hal ini berarti semakin tinggi disiplin yang dimiliki oleh setiap
karyawan maka semakin tinggi pula produktivitas kerja yang dihasilkan oleh setiap karyawan.
Disiplin kerja adalah sikap yang tercermin dari perbuatan atau tingkah laku karyawan, berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan dan
ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Kedisiplinan seorang karyawan dapat ditegakkan apabila sebagian besar peraturan-peraturan
ditaati oleh sebagian besar karyawan Hasibuan, 2007. Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh
Bambang Triatmojo 2009 dan secara tidak langsung mendukung
pendapat yang dikemukakan oleh Malayu Hasibuan 2005: 192 yang menyatakan dengan adanya disiplin kerja dalam suatu perusahaan akan
membuat karyawan dapat menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Karyawan yang disiplin dan patuh terhadap
norma-norma yang berlaku dalam perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja karyawan yang bersangkutan.
3. Pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja industri mebel di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil
pengujian regresi linier berganda mendapatkan hasil t
hitung
sebesar 4,537 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,99 dan signifikansi sebesar 0,000 di bawah α = 5. Hal ini berarti semakin tinggi pengalaman yang dimiliki oleh
setiap karyawan maka semaikn tinggi pula produktivitas kerja yang dihasilkan oleh setiap karyawan.
Pengalaman kerja tidak hanya menyangkut jumlah masa kerja, tetapi lebih dari juga memperhitungkan jenis pekerjaan yang pernah atau sering
dihadapi. Pengalaman kerja mempunyai pengaruh terhadap banyaknya produksi, besar kecilnya dan efisiensi yang dapat dilihat dari hasil
produksi tenaga kerja yang diarahkan. Menurut Hitzman Muhibbin Syah, 1995: 89 mengatakan “pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah
laku organisme dapat dianggap sebagai kesempatan belajar”.