Berdasarkan hal itu dapat digambarkan dengan diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 17. Diagram Lingkaran Pengalaman Kerja
4. Produktivitas Kerja
Data produktivitas kerja sebanyak 12 butir dengan responden sebanyak 73 reponden. Analisis deskriptif data produktivitas kerja diperoleh nilai
mean 46,32, median 46, modus 46, varian 19,39, standar deviasi 4,40, skor maksimum 54 dan skor minimum 34.
Jumlah kelas interval dihitung dengan rumus Sturges Sugiyono, 2010: 34 yaitu:
K = 1 + 3,3 Log n Di mana:
K = jumlah kelas interval
n = jumlah data
log = logaritma
Bila diketahui jumlah data 73 orang maka: K = 1 + 3,3 Log 73
K = 7,14 Jadi kelas interval setelah dibulatkan berjumlah 7 kelas.
57.53 17.81
24.66
Pengalaman Kerja
sangat tinggi tinggi
cukup rendah
sangat rendah
Rentang data terbesar sebesar 54 – 34 + 1 = 21. Dengan diketahuinya
rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas interval masing-masing kelompok yaitu 217 = 3.
Tabel 22. Pedoman Frekuensi Produktivitas Kerja No
Kelas Interval Frekuensi
Persentase 1
34 – 36
1 1,37
2 37
– 39 0,00
3 40
– 42 9
12,33 4
43 – 45
16 21,92
5 46
– 48 24
32,88 6
49 – 51
6 8,22
7 52
– 54 17
23,29 Total
73 100
Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dengan diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 18. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Produktivitas Kerja Dari diagram batang di atas dapat diketahui bahwa frekuensi terbesar
pada kelas 46 – 48 dengan frekeuensi sebanyak 24 sampel. Selanjutnya
untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel produktivitas kerja dilakukan dengan pengkategorian menjadi 5 kategori sebagai berikut:
5 10
15 20
25
34 – 36 37 – 39 40 – 42 43 – 45 46 – 48 49 – 51 52 – 54
F re
k u
en si
Kelas Interval Distribusi Frekuensi Produktivitas Kerja
Tabel 23. Identifikasi Kategori Kecenderungan Produktivitas Kerja No
Kelas Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1 X 45,6
41 56,16
Sangat Tinggi 2
40,8 ≤ X 45,6
25 34,25
Tinggi 3
31,2 ≤ X 40,8
7 9,59
Cukup 4
26,4 ≤ X 31,2
0,00 Rendah
5 X 26,4
0,00 Sangat Rendah
Total 73
100 Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 4
Berdasarkan tabel 23 menunjukkan bahwa frekuensi produktivitas kerja pada kategori sangat tinggi sebanyak 41 sampel 56,16, tinggi
sebanyak 25 sampel 34,25, cukup sebanyak 7 sampel 9,59, rendah sebanyak 0 sampel 0,00 dan sangat rendah sebanyak 0 sampel 0,00.
Dari data di atas dapat diketahui mean hitung sebesar 46,32 dan berada pada kelas interval sangat tinggi dan sebagian besar responden pada
penelitian ini menyatakan disiplin kerja pada kelas interval sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja karyawan pada industri
mebel di Desa Temuwangi termasuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan hal itu dapat digambarkan dengan diagram lingkaran
sebagai berikut:
Gambar 19. Diagram Lingkaran Produktivitas Kerja
56.16 34.25
9.59
Produktivitas Kerja
sangat tinggi tinggi
cukup rendah
sangat rendah
D. Uji Asumsi Klasik
Pada bab metode penelitian bahwa dalam membentuk persamaan regresi perlu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk mendapatkan persamaan yang
bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimated. Asumsi utama yang harus dipenuhi ada tiga, yaitu uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan
heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Analisis regresi linier berganda
menyatakan data berdistribusi normal. Jika data tersebut tidak normal, maka hasil analisisnya dikhawatirkan akan menjadi bias. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Kriteria yang dilakukan adalah dengan uji Asyp. Sig 2-tailed dengan taraf
signifikan 5. Apabila nilai Asymp Sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya jika Asymp Sig kurang dari
0,05 maka berditribusi data tidak normal Ali Muhson, 2012: 21. Hasil dari pengujian normalitas dapat diterangkan dalam tabel 24:
Tabel 24. Uji Normalitas Regresi Linear Berganda Variabel
Asymp. Sig 2-tailed Keterangan
X1 Motivasi Kerja 0,485
Normal X2 Disiplin Kerja
0,140 Normal
X3 Pengalaman Kerja 0,089
Normal Y Produktivitas Kerja