kerja dan pengalaman kerja sedangkan sisanya 100 - 62,4 = 37,6 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
5. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui besarnya SR dan SE masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Besarnya SR dan SE dapat dilihat table berikut ini: Tabel 30. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE
Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat No
Variabel Sumbangan
Relatif SR Efektif SE
1 Motivasi Kerja
23,71 14,80
2 Disiplin Kerja
29,53 18,43
3 Pengalaman Kerja
46,76 29,18
Jumlah 100,00
62,40 Sumber: Data Primer yang diolah lampiran 6
Berdasarkan hasil analisis yang tercantum dalam tabel 30, Sumbangan Relatif SR motivasi kerja adalah sebesar 23,71, untuk disiplin kerja
29,53 dan pengalaman kerja sebesar 46,76. Sedangkan Sumbangan Efektif SE untuk motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja
adalah sebesar 62,40 terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah dan
sebesar 37,60 diberikan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Ringkasan hasil analisis penelitian dirangkum dalam gambar di bawah ini.
Gambar 20. Paradigma Hasil Penelitian Keterangan:
X1 : Motivasi Kerja
X2 : Disiplin Kerja
X3 : Pengalaman Kerja
Y : Produktivitas Kerja
: Sumbangan efektif dari setiap variabel parsial : Sumbangan efektif dari ketiga variabel simultan
F. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil
pengujian regresi linier berganda mendapatkan hasil t
hitung
sebesar 2,780 lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,99 dan signifikansi sebesar 0,007 di bawah X1
X2
X3 Y
23,71
29,53
46,76
62,40