Pengertian Pengalaman Kerja Pengalaman kerja

yang telah dilakui disuatu tempat kerja. Pengalaman kerja seseorang dalam suatu pekerjaan yang dimanifestasikan dalam jumlah masa kerja akan meningkatkan kemampuan dan kecakapan kerja seseorang sehingga hasil kerja akan semakin meningkat. Pengalaman kerja tidak hanya menyangkut jumlah masa kerja, tetapi lebih dari juga memperhitungkan jenis pekerjaan yang pernah atau sering dihadapi. Sejalan dengan bertambahnya pekerjaan, maka akan semakin bertambah pula pengetahuan dan ketrampilan seseorang dalam bekerja. Hal tersebut dapat dipahami karena terlatih dan sering mengulang suatu pekerjaan sehingga kecakapan dan ketrampilan semakin dikuasai secara mudah, tetapi sebelumnya tanpa latihan, pengalaman-pengalaman yang pernah dimilki akan menjadi berkurang bahkan terlupakan. Dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan serta ketrampilan seseorang dalam pekerjaannya yang dapat diukur dari masa kerja dan dari tingkat pengetahuan serta ketrampilan yang dimilikinya.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengalaman Kerja

Mengingat pentingnya pengalaman kerja dalam suatu perusahaan, maka faktor-faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja menurut Hani T Handoko 2001: 241 adalah sebagai berikut: 1 Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja. Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu. 2 Bakat dan minat, untuk memperkirakan minat dan kapasitas atau kemampuan dari seseorang. 3 Sikap dan kebutuhan attitudes and needs untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang. 4 Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif untuk mempelajari kemampuan penilaian dan penganalisaan. 5 Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan. c. Indikator Pengalaman Kerja Ada beberapa hal untuk menentukan berpengalaman tidaknya seorang karyawan yang sekaligus sebagai indikator pengalaman kerja yaitu: 1 Lama waktu masa kerja Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakan dengan baik. 2 Tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan atau informasi lain yang dibutuhkan oleh karyawan. Pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkan ketrampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan. 3 Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan teknik pekerjaan Foster, 2001: 43. Dari uraian tersebut dapat diketahui, bahwa seorang yang berpengalaman akan memiliki gerakan yang mantap dan lancar, gerakannya berirama, lebih cepat menanggapi tanda-tanda, dapat menduga akan timbulnya kesulitan sehingga lebih siap menghadapinya, dan bekerja dengan tenang. Oleh karena itu seorang karyawan yang mempunyai pengalaman kerja adalah seseorang yang mempunyai kemampuan jasmani, memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk bekerja serta tidak akan membahayakan bagi dirinya dalam bekerja. Dengan demikian ada tiga indikator yang digunakan untuk mengukur pengalaman kerja karyawan, antara lain lama waktu masa kerja, tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki serta penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Bambang Triatmojo 2009 yang berjudul “Pengaruh Motivasi, Kedisiplinan dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Koperasi Unit Desa Kendalisodo Tawangharjo Grobogan ”. Hasil penelitian menunjukkan a motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan; b kedisiplinan berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan; c pengalaman kerja berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan; d secara simultan ada pengaruh yang signifikan antara motivasi, kedisiplinan, pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Koperasi Unit Desa Kendalisodo Tawangharjo. Dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan dan pengalaman kerja yang baik serta semakin tinggi motivasi maka semakin meningkatnya produktivitas kerja karyawan Koperasi Unit Desa Kendalisodo Tawangharjo Grobogan. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang pengaruh motivasi, kedisiplinan dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan perbedaan dengan penelitian ini adalah subjek penelitian dan tempat penelitian. 2. Rizki Herdiansyah 2011 yang berjudul “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Tingkat Upah terhadap Produktivitas Pekerja di UD. Farley’s Kota Mojokerto ” Hasil penelitian menunjukkan bahwa a pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas pekerja; b tingkat upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja; c pengalaman kerja dan tingkat upah secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja. Dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja tidak selalu mempengaruhi produktivitas pekerja. Pekerja tidak membutuhkan pengalaman yang tinggi karena teknik produksi yang tidak terlalu rumit atau menggunakan teknologi yang terlalu tinggi. Di UD. Farley’s keahlian berproduksi tidak didapat melalui pendidikan khusus atau pelatihan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Garuda Medan

1 21 79

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 2 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN NON PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN NON MEDIS DI RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN.

0 1 14

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO.

0 1 6

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT ADETEX DI BOYOLALI.

0 0 22

PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBERL CV YUDHISTIRA KARTASURA SUKOHARJO.

1 5 11

PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PENGARUH DISIPLIN, MOTIVASI, KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA.

0 1 14

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Indatex Palur, Karanganyar.

1 2 13