Dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek penelitian yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di industri mebel di Temuwangi Pedan Klaten Jawa
Tengah. Tabel 1. Rincian populasi dalam penelitian
NO Nama Perusahaan
Jumlah Karyawan 1
Lestari Jati 20 orang
2 Ambar Jati
40 orang 3
Handoko Jati 5 orang
4 Cipto Jati
8 orang Total
73 orang Sumber: Data Perusahaan Industri Mebel Desa Temuwangi
Jumlah perusahaan mebel di Desa Temuwangi sebanyak 4 perusahaan dengan total karyawan 73 orang, yaitu pada perusahaan Lestari Jati sebanyak
20 orang, Ambar Jati 40 orang, Handoko Jati 5 orang, dan Cipto Jati 10 orang. Jadi populasi dalam penelitian ini sebanyak 73 orang. Karena populasi dalam
penelitian ini hanya 73 orang karyawan, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Penelitian populasi adalah penelitian yang mengambil
seluruh populasi untuk diteliti.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan metode kuesioner atau angket, observasi dan dokumentasi.
1. Kuesioner atau angket Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 199. Dalam
penelitian ini, menggunakan angket tertutup yaitu angket yang
menghendaki jawaban singkat tentang diri responden dan jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal memilih.
Kuesioner atau angket ini berbentuk pernyataan tentang variabel motivasi kerja, disiplin kerja, pengalaman kerja dan produktivitas kerja
yang digunakan untuk mengetahui jawaban responden yaitu karyawan perusahaan industri mebel di Desa Temuwangi mengenai variabel tersebut.
2. Observasi Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi nonpartisipan
yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, hanya berperan mengamati kegiatan. Serta merupakan observasi terstruktur, yaitu observasi yang telah
dirancang secara sistamatis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya Sugiyono, 2013: 205. Metode ini digunakan untuk
mengetahui masalah dan kendala yang dihadapi perusahaan mebel di Desa Temuwangi.
3. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 274 “metode dokumentasi adalah
mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger dan agenda”. Metode ini
digunakan untuk mengetahui jumlah karyawan dan profil perusahaan industri mebel di Desa Temuwangi.
G. Instrumen Penelitian
Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut kemudian
diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang
akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2013: 103. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket digunakan untuk mengungkap semua variabel yang ada pada penelitian
ini, yaitu produktivitas kerja, motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja.
Angket yang digunakan angket tertutup karena responden memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenernya. Untuk menghasilkan data
kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala pengukuran. Skala pengukuran untuk pernyataan ini menggunakan skala
bentuk gradasi dari satu jenis kualitas keseringan. Skala ini berasal dari ide yang dikemukakan oleh Likert dan dikenal dengan skala Likert yang
menggunakan lima tingkatan Suharsimi Arikunto, 2010: 107. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan skor pada setiap skala Likert tersebut:
Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban
Skor Pernyataan Positif +
Pernyataan Negatif - Sangat Setuju
5 1
Setuju 4
2 Netral
3 3
Sangat Tidak Setuju 2
4 Tidak Setuju
1 5
Sumber: Sugiyono 2013: 135