Analisis Deskriptif Instrumen Penelitian
Uji normalitas yang akan digunakan adalah Uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel
normal atau tidak dilakukan dengan melihat nilai Asymp. sig. Jika nilai Asymp. sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka distribusi data
adalah normal, begitupun sebaliknya jika nilai nilai Asymp. sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal Ali Muhson, 2012: 21.
b. Uji Linearitas Uji linearitas dimaksud untuk mengetahui apakah antara variabel
bebas dengan variabel terikat mempunyai sifat hubungan linear garis lurus atau tidak. Pengujian linearitas dalam penelitian ini adalah
dengan lack of fit uji tuna cocok. Untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan terikatnya bersifat linear atau tidak
adalah dengan melihat nilai F dan sig. jika harga Sig F tersebut kurang dari 5 maka hubungan penggunanya tidak linear, sedangkan nilai Sig
F lebih dari atau sama dengan 5 maka hubungan bersifat linear Ali Muhson, 2005: 61.
c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada tidaknya
hubungan yang sangat kuat atau sempurna antar variabel bebas X, adapun variabel bebas dalam penelitian ini yaitu motivasi kerja,
disiplin kerja dan pengalaman kerja. Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas atau tidak, peneliti menggunakan uji VIF Variance
Inflation Factor. Kriterianya adalah jika nilai VIF kurang dari 4 maka
tidak terjadi mulitkolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka terjadi multikolinearitas Ali Muhson, 2012: 26.
d. Uji Heterosedastisitas Langkah ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi
memiliki perbedaan variansi residu dari kasus pengamatan satu kasus pengamatan yang lain. Model regresi yang baik harus memiliki
homoskedastisitas dan tidak memiliki heteroskedastisitas. Cara yang dilakukan adalah dengan Uji Glejser. Dalam uji ini yang perlu
ditafsirkan bagian koefisien antara variabel independen dengan absolut residu.
Jika nilai sig tersebut lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi heterosedastisitas
Ali Muhson, 2012: 31.