berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa
Tengah. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi kerja karyawan, maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan
pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
b. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Pada Industri Mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di
Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah diperoleh nilai koefisien regresi b2 0,511. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 3,366 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis kedua yang berbunyi “variabel disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah” diterima. Dengan demikian variabel disiplin kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa
Tengah. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi disiplin kerja karyawan, maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan
pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
c. Pengaruh Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada Industri Mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah
Berdasarkan hasil perhitungan secara parsial pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di
Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah diperoleh nilai koefisien regresi b3 0,445. Pada taraf signifikansi 5, dapat diketahui nilai
t
hitung
sebesar 4,537 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 karena koefisien regresi mempunyai nilai positif dan nilai signifikansi p
0,05 maka hipotesis ketiga yang berb unyi “variabel pengalaman kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa
Tengah” diterima. Dengan demikian variabel pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengalaman kerja
karyawan, maka semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan pada industri mebel di Temuwangi, Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
3. Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu motivasi kerja, disiplin kerja dan pengalaman kerja secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu produktivitas kerja. Berdasarkan hasil perhitungan secara simultan pengaruh motivasi kerja,
disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja, pada