Kepercayaan Diri yang dimiliki siswa akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa dan sebaliknya, Kepercayaan Diri yang rendah akan
menyebabkan Kesiapan Kerja siswa menjadi rendah pula, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan Kepercayaan Diri ke arah yang
lebih baik untuk membantu meningkatkan Kesiapan Kerja siswa. 4. Telah teruji bahwa Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan
Kepercayaan Diri secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII paket keahlian Akuntansi SMK
Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016. Semakin tinggi Motivasi Berprestasi, semakin baik Praktik Kerja Industri dan semakin tinggi
Kepercayaan Diri yang dimiliki oleh siswa maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja yang dimiliki siswa dalam menghadapi dunia kerja,
sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri agar siswa memiliki
Kesiapan Kerja yang baik.
C. Saran
1. Bagi Wakil Kepala Sekolah 3 Urusan Humas Pada variabel Praktik Kerja Industri dengan indikator Kesesuaian
pengetahuanketerampilan dengan tuntutan dunia industri masih rendah sehingga hendaknya sekolah dalam hal ini merupakan salah satu tugas
Wakil Kepala Sekolah 3 dapat merencanakan Program Paktik kerja Industri yang tepat dan handal agar siswa mendapat banyak ilmu
pengetahuan dan juga pengalaman kerja serta mengembangkan keterampilannya sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu, Wakil
Kepala Sekolah 3 dan tim pelaksanaan program Prakerin perlu menyeleksi tempat praktik dan juga memantapkan kerjasama dengan institusi
pasangan agar proses Pendidikan Sistem Ganda dapat berjalan dengan lancar dan siswa dapat memantapkan hasil belajar di dunia kerja.
2. Bagi Kepala Paket Keahlian Akuntansi Diketahui salah satu ciri siswa yang memiliki Kesiapan Kerja jika
siswa tersebut mengikuti bidang keahlian akuntansi, sehingga diharapkan Kepala Paket Keahlian Akuntansi dapat menyampaikan kepada guru-guru
Paket Keahlian Akuntansi untuk memotivasi siswa agar tertarik untuk mempelajari pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
yang ada kaitannya dengan bidang akuntansi. Misalnya dengan mengikutsertakan siswa dalam kursus, seminar dan pelatihan agar
menambah pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan bidang akuntansi. Penambahan media belajar di sekolah seperti majalah
akuntansi, penggunaan internet untuk mengakses web akuntansi sehingga dapat membuat siswa selalu mengikuti perkembangan bidang keahlian
akuntansi sehingga siswa memiliki kesiapan yang matang untuk memasuki dunia kerja.
3. Bagi Guru BK Indikator variabel Motivasi Berprestasi yaitu memiliki tujuan yang
realistis dan memiliki rencana kerja menyeluruh dan berjuang