Analisis Regresi Ganda Tiga Prediktor

Keterangan: R y1,2,3 = koefisien korelasi antara Y dengan X 1, X 2 , dan X 3 = koefisien prediktor X 1 = koefisien prediktor X 2 = koefisien prediktor X 3 ∑x 1 y = jumlah produk antara X 1 dan Y ∑x 2 y = jumlah produk antara X 2 dan Y ∑x 3 y = jumlah produk antara X 3 dan Y ∑y 2 = jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 28 3 Mencari koefisien determinan R 2 antara prediktor X 1 , X 2 , dan X 3 dengan kriterium Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R 2 . Nilai koefisien determinasi diinterpretasikan sebagai proporsi varians dari kedua variabel independen. Hal ini berarti bahwa varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Rumus: Keterangan: R 2 y1,2,3 = koefisien determinasi antara Y dengan X 1 , X 2 , dan X 3 = koefisien prediktor X 1 = koefisien prediktor X 2 = koefisien prediktor X 3 ∑ x1y = jumlah produk antara X 1 dan Y ∑ x2y = jumlah produk antara X 2 dan Y ∑ x3y = jumlah produk antara X 3 dan Y ∑y 2 = jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22 Dengan mengetahui nilai koefisien determinasi dapat diketahui berapa besar pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikatnya secara bersama-sama. 4 Menguji signifikansi regresi ganda dengan uji F Rumus: Keterangan: F reg = harga F garis regresi N = cacah kasus m = cacah prediktor R = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Sutrisno Hadi, 2004: 23 Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung dikonsultasikan dengan F tabel dengan derajat kebebasan dk melawan N-m-1 pada taraf signifikansi 5. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan dari F tabel , maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat sehingga hipotesis yang diajukan diterima. Jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5, maka pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat tidak signifikan atau hipotesis yang diajukan ditolak. 5 Mencari besarnya sumbangan setiap variabel bebas prediktor terhadap variabel terikat kriterium Sumbangan yang dihitung meliputi sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Berikut ini adalah rumus yang digunakan: a Sumbangan Relatif SR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan yang diberikan oleh suatu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas yang lain. Sumbangan relatif menunjukkan seberapa besar sumbangan secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Rumus: Keterangan: SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor a = koefisien prediktor ∑xy = jumlah produk antara X dan Y JK reg = jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004: 39 Sumbangan relatif dari suatu prediktor menunjukkan besarnya sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat, kemudian sisanya diperoleh dari variabel-variabel lain yang tidak diteliti. b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah sumbangan prediktor yang dihitung dari keseluruhan efektifitas regresi yang disebut sumbangan efektif regresi. Untuk menghitung besarnya sumbangan efektif menggunakan rumus: SE = SR x R 2 Keterangan: SE = sumbangan efektif dari suatu prediktor SR = sumbangan relatif dari suatu prediktor R 2 = koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39 Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan secara efektif setiap prediktor terhadap kriterium dengan tetap memperhitungkan variabel bebas lain yang tidak diteliti. 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Umum

SMK Negeri 1 Bantul berdiri pada tahun 1968 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 213UKKIII1968 tertanggal 9 Juni 1968 dengan nama SMEA Negeri VI Bantul yang selanjutnya berubah nama menjadi SMEA Negeri 1 Bantul dan sekarang menjadi SMK Negeri 1 Bantul. Secara geografis SMK Negeri 1 Bantul terletak di Jalan Parangtritis Km. 11, Sabdodadi, Bantul, Yogyakarta, kode pos 66702. SMK Negeri 1 Bantul memiliki luas lahan sekitar 13.905 m 2 . Kondisi fisik sekolah dapat dikatakan baik dari segi penyediaan sarana prasarana pendukung pembelajaran, ini terlihat dari bangunan, tata letak ruang, dan kebersihan lingkungan yang terjaga serta penghijauan taman yang ada di SMK Negeri 1 Bantul. Selain itu, tempatnya tenang, nyaman, dan strategis karena lokasinya merupakan komplek berdirinya beberapa sekolah lainnya, yakni SMA Patria, MAN Sabdodadi, SMK Kesehatan Bantul, dan SDN 1 Sabdodadi. Dalam perkembangannya sekolah sangat komit dengan perubahan dan peningkatan mutu. Komitmen peningkatan mutu diaktualisasikan dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2008 sejak tanggal 21 Oktober 2010 sampai 29 Mei 2013. Kemudian pada awal tahun 2013 SMK Negeri 1 Bantul mengadakan resertifikasi Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:2008. Hal itu menunjukkan bahwa mutu pendidikan SMK Negeri 1 Bantul telah diakui oleh lembaga sertifiikasi TUV Rheinland Cert GmbH dengan certifikat nomor 01.100.065 164. Sebagai suatu lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Bantul memiliki Visi “Terwujudnya sekolah berkualitas, berkarakter dan berwawasan lingkungan ”. Misi yang dimiliki SMK Negeri 1 Bantul adalah sebagai berikut: a. Menyiapkan sarana prasarana dan SMD yang memenuhi SNP Standar Nasional Pendidikan b. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis sains dan teknologi c. Mengimplementasikan iman, takwa, dan nilai-nilai karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari d. Melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari e. Menyiapkan tamatan yang mampu mengisi dan menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan profesionalitas di bidang bisnis SMK Negeri 1 Bantul merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki 2 bidang keahlian yaitu Bisnis dan Manajemen dan Teknik Komputer dan Jaringan dengan total 4 program keahlian yaitu: 1 Keuangan, 2 Administrasi, 3 Tata Niaga, dan 4 Teknik Komputer dan Informatika. Dari 4 program keahlian tersebut paket keahlian di SMKN 1 Bantul untuk tahun 20152016 dengan penerapan Kurikulum 2013 terdapat 7 paket keahlian yaitu Akuntansi, Perbankan Syariah, Administrasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25