Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Berprestasi
termotivasi untuk bekerja lebih keras apabila diri merasa dipedulikan atau mendapat perhatian orang lain.
Berbeda dengan yang diungkapkan oleh A.A Anwar Prabu Mangkunegoro 2009: 104 bahwa ada dua faktor yang sangat
mempengaruhi Motivasi Berprestasi dan pencapaian prestasi, yaitu tingkat kecerdasan IQ dan kepribadian. Artinya, orang yang
mempunyai motivasi prestasinya tinggi bila memiliki kecerdasan yang memadai dan kepribadian yang dewasa akan mampu mencapai
prestasi maksimal. Hal ini karena IQ merupakan kemampuan potensi dan
kepribadian merupakan
kemampuan seseorang
untuk mengintegrasikan fungsi psiko-fisiknya yang sangat menentukan
dirinya dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Atkinson melalui Djaali, 2012: 105 menjelaskan bahwa:
Motivasi seseorang ditentukan oleh dua faktor, yaitu harapan terhadap suatu subjek dan nilai dari objek itu. Makin besar harapan
seseorang terhadap suatu objek dan makin tinggi nilai objek itu bagi orang tersebut, berarti makin besar motivasinya.
Lebih lanjut Atkinson menjelaskan apabila Motivasi Berprestasi tinggi harapan akan suksesnya mengalahkan rasa takut akan mengalami
kegagalan, selalu merasa optimis dalam mengerjakan setiap apa yang dihadapinya, sehingga setiap saat selalu termotivasi untuk mencapai
tujuan. Menurut Slameto 2010: 26 motivasi berprestasi terdiri dari
tiga komponen yaitu: 1 Dorongan kognitif
Dorongan kognitif adalah kebutuhan untuk mengetahui, mengerti dan memecahkan masalah. Dorongan kognitif timbul dalam proses
interaksi siswa dengan tugas atau masalah 2 Harga diri
Siswa tekun belajar melaksanakan tugas bukan untuk memperoleh pengetahuan atau kecakapan, melainkan untuk memperoleh status
dan harga diri. 3 Kebutuhan berafiliasi
Siswa berusaha untuk menguasai bahan pelajaran atau belajar dengan giat untuk memperoleh pembenaran atau penerimaan dari
teman-temannya. Siswa senang
bila orang
menunjukkan pembenaran terhadap dirinya, maka siswa akan giat belajar,
mengerjakan tugas dengan baik, agar memperoleh pembenaran.