Variabel Motivasi Berprestasi Deskripsi Data Khusus

2 Menghitung rentang data R R = data tertinggi- data terendah = 79 – 48 = 31 3 Menghitung panjang kelas Panjang kelas = Rentang = 31 Jumlah Kelas Interval 7 = 4,428 dibulatkan menjadi 4 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh tabel distribusi frekuensi Motivasi Berprestasi sebagai berikut: Tabel 17. Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi No Kelas Interval Frekuensi F Persentase Frekuensi 1 48 – 52 3 3 2 53 – 57 9 9 3 58 – 62 41 41 4 63 – 67 28 28 5 68 – 72 13 13 6 73 – 77 5 5 7 78 – 82 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Motivasi Berprestasi tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Berprestasi Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Motivasi Berprestasi dan untuk mengetahui 3 9 41 28 13 5 1 10 20 30 40 50 48 – 52 53 – 57 58 – 62 63 – 67 68 – 72 73 – 77 78 – 82 F re ku ens i Interval Motivasi Berprestasi kecenderungan masing-masing skor variabel digunakan nilai rata-rata mean dan standar deviasi dari subjek penelitian. Tabel kecenderungan digunakan untuk mengetahui rentang skor dan jumlah responden yang termasuk dalam kategori kelompok atas, sedang, dan bawah. Berdasarkan perhitungan yang dapat dilihat pada lampiran diperoleh nilai mean sebesar 62,83 dan standar deviasi sebesar 5,643. Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 299 pengkategorian kecenderungan skor variabel Motivasi Berprestasi yang dimodifikasi adalah sebagai berikut: Tabel 18. Pedoman Pengkategorian Skor Variabel Motivasi Berprestasi No Kategori Rumus Hitungan 1 AtasTinggi X≥M+1 SD X ≥ 68,473 2 Sedang M –1SD XM+1SD 57,187X68,473 3 BawahRendah M – 1SD≥X 57,187 ≥X Berdasarkan perhitungan dan melihat pedoman pengkategorian kecenderungan, maka tabel kecenderungan skor variabel Motivasi Berprestasi adalah sebagai berikut: Tabel 19. Kecenderungan Skor Variabel Motivasi Berprestasi No Rentang Skor Jumlah Frekuensi Kategori 1 68,473 – 79 15 15 AtasTinggi 2 57,197 – 68,463 73 73 Sedang 3 48 – 57,187 12 12 BawahRendah Jumlah 100 100 Selanjutnya dari deskripsi data variabel di atas, dapat digambarkan diagram lingkaran berikut ini: Gambar 5. Pie Chart Kecenderungan Motivasi Berprestasi Berdasarkan diagram lingkaran di atas dapat diketahui bahwa Motivasi Berprestasi dari 100 siswa adalah 15 siswa 15 termasuk ke dalam kelompok atas yaitu mempunyai kecenderungan tinggi, 73 siswa 73 termasuk ke dalam kelompok sedang yaitu mempunyai kecenderungan sedang, 12 siswa 12 termasuk ke dalam kelompok bawah yaitu mempunyai kecenderungan rendah. Dengan melihat rasio kecenderungan skor variabel Motivasi Berprestasi dapat dikatakan bahwa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016 memiliki kecenderungan sedang. Kecenderungan Motivasi Berprestasi yang sedang menunjukkan bahwa sebanyak 73 siswa telah memenuhi kriteria indikator ketercapaian Motivasi Berprestasi. Adapun indikator tersebut meliputi memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi, memiliki tujuan yang realistis, memiliki rencana kerja menyeluruh dan berjuang merealisasikan tujuannya, mempunyai daya saing, tekun menghadapi tugas, senang bekerja mandiri, dan bersedia menerima perubahan dan umpan balik. 15 73 12 Motivasi Berprestasi AtasTinggi Sedang BawahRendah Kecenderungan Motivasi Berprestasi yang rendah disebabkan oleh pencapaian skor pada indikator memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang merealisasikan tujuannya serta memiliki tingkat tanggung jawab pribadi yang tinggi yang masih rendah. Kedua indikator tersebut mempunyai skor total terendah dari indikator yang lain. Berikut ini adalah rangkuman pencapaian skor terendah variabel Motivasi Berprestasi beserta jumlah kecenderungan jawaban: Tabel 20. Rangkuman Pencapaian Skor Terendah Variabel Motivasi Berprestasi Indikator Nomor Butir Frekuensi Total Skor SS S TS STS Pernyataan Positif 4 3 2 1 Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang merealisasikan tujuannya 4 6 68 24 2 278 Pernyataan Negatif 1 2 3 4 Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi 3 1 16 77 6 288 Sumber: Data primer yang diolah SS= Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak Setuju Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel Motivasi Berprestasi pada pernyataan positif dalam angket butir nomor 4, siswa yang memilih alternatif pilihan jawaban Sangat Setuju sebanyak 6 siswa, Setuju sebanyak 68 siswa, Tidak Setuju sebanyak 24 siswa, dan Sangat Tidak Setuju sebanyak 2 siswa. Sedangkan pada pernyataan negatif angket butir nomor 3, siswa yang memilih alternatif pilihan jawaban Sangat Setuju sebanyak 1 siswa, Setuju sebanyak 16 siswa, Tidak Setuju sebanyak 77 siswa, dan Sangat Tidak Setuju sebanyak 6 siswa. Dengan pilihan jawaban tersebut secara keseluruhan mengakibatkan skor yang didapat rendah sehingga masih ada siswa yang masuk dalam kelompok bawah yaitu mempunyai kecenderungan Motivasi Berprestasi yang rendah sebanyak 12 siswa 12.

c. Variabel Praktik Kerja Industri

Data variabel Praktik Kerja Industri diperoleh dari data angket yang terdiri dari 24 butir pernyataan dan diisi oleh siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 100 siswa. Skor ideal yang diberikan maksimal 4 dan minimal 1 pada setiap item pernyataan, sehingga diperoleh skor tertinggi ideal adalah 4x24=96 dan skor terendah ideal 1x24=24. Berdasarkan data penelitian yang diolah menggunakan bantuan komputer, program SPSS 20.0 for Windows, variabel Praktik Kerja Industri memiliki skor tertinggi sebesar 96, skor terendah sebesar 56, mean sebesar 74,27, median sebesar 73,00, modus sebesar 72 dan standar deviasi SD sebesar 7,541. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dalam menyusun distribusi frekuensi Praktik Kerja Industri dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menghitung jumlah kelas interval K K = 1+3,3 log n = 1+3,3 log 100 = 1+3,3 2 = 1+ 6,6 = 7,6 dibulatkan menjadi 7 2 Menghitung rentang data R R = data tertinggi- data terendah = 96 – 56 = 40 3 Menghitung panjang kelas Panjang kelas = Rentang = 40 Jumlah Kelas Interval 7 = 5,714 dibulatkan menjadi 5 Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh tabel distribusi frekuensi Praktik Kerja Industri sebagai berikut: Tabel 21. Distribusi Frekuensi Praktik Kerja Industri No Kelas Interval Frekuensi F Persentase Frekuensi 1 56 – 61 4 4 2 62 – 67 12 12 3 68 – 73 35 35 4 74 – 79 28 28 5 80 – 85 12 12 6 86 – 91 8 8 7 92 – 97 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel distribusi frekuensi data Praktik Kerja Industri tersebut, dapat digambarkan histogram sebagai berikut: Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Praktik Kerja Industri

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25