Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA
lulusan yang siap kerja. Bentuk kerjasama yang dilakukan antara sekolah dengan DUDI biasa disebut dengan Praktik Kerja Industri.
Praktik Kerja Industri merupakan pelatihan yang dilakukan oleh siswa dengan terjun langsung pada dunia kerja selama kurun waktu
tertentu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman dan mengembangkan keterampilan serta mengasah sikap mentalnya terutama
rasa percaya diri sehingga ketika lulus nanti sudah siap terjun ke dunia kerja dengan berbagai bekal yang dimiliki. Dalam Praktik Kerja Industri
siswa akan mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan pembimbing industri yang sangat membantu terkait dengan kesulitan yang
dihadapi siswa. Selain itu siswa akan terbiasa dalam menghadapai situasi di dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan demikian dimungkinkan
dengan adanya pelaksanaan Praktik Kerja Industri mempunyai pengaruh yang positif terhadap Kesiapan Kerja Siswa.
3. Pengaruh Kepercayaan Diri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kepercayaan diri merupakan suatu sikap dan perasaan yakin akan
kemampuan diri sendiri sehingga dalam bertindak penuh dengan rasa optimis, realistis, bertanggung jawab, dan berani. Sikap ini merupakan
salah satu sikap mental yang dibutuhkan untuk membangun hubungan dalam mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Kepercayaan diri dapat
mengubah seseorang yang biasanya tidak berani dalam menghadapi sesuatu, dengan adanya kepercayaan diri seseorang menjadi lebih yakin
dan mampu dalam menghadapi atau mengerjakan sesuatu. Siswa yang
percaya diri tidak hanya menunjukkan kemampuannya namun juga dapat mengevaluasi hal yang dimilikinya. Dengan demikian siswa yang
memiliki rasa percaya diri tinggi juga akan yakin dan mampu dengan bekal yang dimilikinya meliputi kemampuan, keterampilan, dan keahlian
untuk terjun memasuki dunia kerja yang pernuh dengan persaingan yang ketat.
4. Pengaruh Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Kesiapan Kerja merupakan variabel yang berkaitan dengan hal yang berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa. Kesiapan Kerja
bagi siswa mutlak diperlukan karena misi sekolah kejuruan yaitu menyiapkan tamatan yang siap kerja di dunia kerja. Banyak faktor internal
yang dapat mempengaruhi Kesiapan Kerja, salah satunya adalah Motivasi Berprestasi. Siswa yang mempunyai Motivasi Berprestasi senantiasa akan
tergerak untuk melakukan suatu tindakan dalam rangka menguasai pengetahuan dan keterampilan optimal yang diberikan kepadanya baik dari
sekolah maupun sumber lain. Contoh sumber lain yang juga merupakan salah satu faktor eksternal adalah Praktik Kerja Industri. Praktik Kerja
Industri akan memberikan wawasan dan tambahan ilmu pengetahuan serta pengalaman kepada siswa untuk siap bekerja setelah ia lulus dari SMK.
Hal ini, karena siswa telah melihat, terlibat, dan terbiasa dengan keadaan dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, dengan adanya Praktik Kerja
Industri siswa dapat melatih keterampilan dan mengaplikasikan teori-teori
yang telah didapat di sekolah sehingga menumbuhkan kepercayaan diri untuk siap bekerja setelah lulus dari SMK. Pengetahuan, pengalaman, dan
motivasi yang tinggi tidak akan dapat menjadi bekal bagi siswa untuk masuk ke dunia kerja tanpa adanya keyakinan dari dalam dirinya bahwa ia
mempunyai kemampuan. Kepercayaan diri akan menjadikan siswa lebih mantap dan yakin akan kemampuannya dan mampu untuk mengevaluasi
dirinya sehingga selalu ada perbaikan. Dengan demikian Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri akan
mempengaruhi Kesiapan Kerja Siswa.