Setiap motivasi itu berkaitan erat dengan suatu tujuan atau cita- cita seseorang. Makin berharga tujuan itu bagi yang bersangkutan
makin kuat pula motivasi yang ada pada dirinya. Nana Syaodih Sukmadinata 2009: 62 berpendapat bahwa ada dua fungsi motivasi,
yaitu 1 mengarahkan atau directional function, 2 meningkatkan dan mengaktifkan atau activating and energizing function.
Siswa yang memiliki Motivasi Berprestasi tinggi akan melakukan usaha semaksimal mungkin untuk mampu menguasai
kompetensi yang diajarkan guna mencapai kepuasan, prestasi, atau tujuan yang diinginkan siswa. Penguasaan kompetensi yang diajarkan
di sekolah nantinya akan berguna sebagai bekal di dunia kerja. Motivasi Berprestasi juga penting sebagai bekal siswa untuk memiliki
etos kerja yang tinggi, serta siap dan mampu bersaing di dunia kerja.
d. Karakteristik Motivasi Berprestasi Tinggi
Menurut David C. McClelland 1961 dalam Anwar Prabu 2012: 68 orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi
mempunyai karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1 Memiliki tingkat tangung jawab pribadi yang tinggi
2 Berani mengambil dan memikul resiko 3 Memiliki tujuan yang realistik
4 Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasi tujuan 5 Memanfaatkan umpan balik yang konkrit dalam semua
kegiatan yang dilakukan 6 Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah
diprogramkan
Johson dan Schwitzgebel Kalb yang dikutip Djaali 2013: 109 mengungkapkan bahwa individu yang memiliki motivasi
berprestasi tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab
pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung- untungan, nasib, atau kebetulan
2 Memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar risikonya
3 Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau
tidaknya hasil pekerjaannya 4 Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang
lain 5 Mampu menangguhkan pemuasan keinginnya demi masa
depan yang lebih baik 6 Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status, atau
keuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut
merupakan lambang
prestasi, suatu
ukuran keberhasilan.
Sardiman 2009: 83 menyatakan bahwa motivasi yang ada
pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam
waktu yang lama, tidak pernah terhenti sebelum selesai 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa tidak
memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah
dicapainya
3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “untuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan agama,
politik, ekonomi,
keadilan, pemberantasan
korupsi, penentangan terhadap setiap tindak kriminal, amoral, dan
sebagainya 4 Lebih senang belajar mandiri
5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif
6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu
7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 8 Senang mencari dan memecahkan masalah