Pengertian Kepercayaan Diri Tinjauan Mengenai Kepercayaan Diri

bertindak. Seperti yang diungkapkan oleh M. Nur Ghufron Rini Risnawita 2014: 35 bahwa: Kepercayaan diri adalah keyakinan untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi yang di dalamnya terdapat keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional, dan realistis. Dengan keyakinan ini, seorang individu akan memahami segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya mampu untuk mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Senada dengan yang diungkapkan oleh Mahrita Julia Hapsari 2011: 342, self-confidence adalah keyakinan yang membentuk pemahaman dan perasaan siswa tentang kemampuannya dalam aspek- aspek: self-awareness kesadaran diri, berpikir positif, optimis, objektif, bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan masalah. Tanpa adanya Kepercayaan Diri akan banyak menimbulkan masalah pada diri seseorang sehingga dibutuhkan sikap mental ini dalam menyelesaiakan masalah yang ada. Pendapat dari Willis 1985 melalui M. Nur Ghufron Rini Risnawita 2014: 34 mempertegas pernyataan tersebut yang menyatakan bahwa “Kepercayaan Diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain ”. Oleh karena itu sikap mental ini sangat diperlukan bagi siswa untuk terjun ke dunia kerja yang penuh dengan persaingan dan permasalahan yang begitu kompleks. Inge Pudjiastuti A. 2010: 40 menjabarkan tentang definisi percaya diri sebagai berikut: Rasa percaya diri self confidence adalah keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimiliki untuk menampilkan perilaku tertentu atau untuk mencapai target tertentu. Dengan kata lain, kepercayaan diri adalah bagaimana kita merasakan tentang diri kita sendiri, dan perilaku kita akan merefleksikannya tanpa kita sadari. Orang yang percaya diri lebih mampu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Orang yang percaya diri biasanya akan lebih mudah berbaur dan beradaptasi dibanding dengan yang tidak percaya diri. Karena orang yang percaya diri memiliki pegangan yang kuat, mampu mengembangkan motivasi, ia juga sanggup belajar dan bekerja keras untuk kemajuan, serta penuh keyakinan terhadap peran yang dijalaninya. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Kepercayaan Diri adalah suatu keyakinan dalam diri individu mencakup keyakinan akan kemampuan diri, optimis, realistis, keberanian, dan berfikiran positif untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri merupakan salah satu sikap mental atau variabel psikologi individu yang perlu dikembangkan agar dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki. Percaya diri dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya seperti yang disampaikan oleh Hendra Surya 2010 melalui Mahrita Julia Hapsari 2011: 342, menyatakan bahwa: Aspek psikologis yang mempengaruhi dan membentuk percaya diri, yaitu gabungan unsur karakteristik citra fisik, citra psikologis, citra sosial, aspirasi, prestasi, dan emosional, antara lain: 1 Self- Control Pengendali diri, 2 suasana hati yang sedang dihayati, 3 citra fisik, 4 citra sosial, dan 5 selfimage citra diri ditambah aspek keterampilan teknis, yaitu kemampuan menyusun kerangka berpikir dan keterampilan berbuat dalam menyelesaikan masalah. M. Nur Ghufron Rini Risnawita 2014: 37 menjelaskan bahwa kepercayaan diri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor-faktor tersebut: 1 Konsep Diri Terbentuknya kepercayaan diri pada diri seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri yang diperoleh dalam pergaulannya dalam suatu kelompok. Hasil interaksi yang terjadi akan menghasilkan konsep diri. 2 Harga Diri Konsep diri yang positif akan membentuk harga diri yang positif pula. Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri. 3 Pengalaman Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri. Sebaliknya, pengalaman juga dapat menjadi faktor menurunnya rasa percaya diri seseorang. 4 Pendidikan Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh terhadap tingkatkepercayana diri seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah akan menjadikan orang tersebut tergantung dan berada dalam kekuasaan orang lain yang lebih pandai darinya. Sebaliknya orang yang mempunyai pendidikan tinggi akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih dibandingkan yang berpendidikan rendah.

c. Karakteristik Individu yang Mempunyai Kepercayaan Diri

Orang yang percaya diri dapat berkembang lebih baik daripada orang yang tidak percaya diri. Orang yang tidak percaya diri cenderung

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25