Manfaat Praktik Kerja Industri
membekali siswa keterampilan dan keahlian serta pengalaman yang nantinya berguna ketika terjun di dunia kerja.
Seperti yang disampaikan oleh Oemar Hamalik 2005: 92, “Praktik kerja sebagai bagian integral dalam program pelatihan, perlu
bahkan dilaksanakan karena mengandung beberapa manfaat atau kedayagunaan tertentu.” Oleh karena itu perlu kerja sama yang baik
antara Sekolah Menengah Kejuruan SMK dan dunia usahadunia industri, khususnya dalam pelaksanaan Prakerin yang dikembangkan
dengan prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama. Berikut ini adalah manfaat
pelaksanaan prakerin bagi siswa yang diungkapkan oleh Oemar Hamalik 2005: 93 antara lain:
1 Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk melatih keterampilan-keterampilan manajemen dalam situasi lapangan
yang aktual: hal ini penting dalam rangka belajar menerapkan teori atau konsep atau prinsip yang telah dipelajari sebelumnya
2 Memberikan pengalaman-pengalaman praktis kepada peserta sehingga hasil pelatihan bertambah kaya dan luas
3 Peserta berkesempatan memecahkan berbagai masalah manajemen
di lapangan
dengan mendayagunakan
kemampuannya 4 Mendekatkan dan menjembatani penyiapan peserta untuk
terjun ke bidang tugasnya setelah menempuh program pelatihan tersebut.
Menurut Anwar 2006: 50-51 pelaksanaan Prakerin yang merupakan implementasi dari program PSG memiliki nilai tambah
segi tiga antara DUDI, sekolah, dan siswa. 1 Nilai tambah bagi DUDI
a Dapat mengetahui secara tepat kualitas siswa yang belajar dan bekerja di perusahaan
b Pada batas-batas tertentu selama masa pendidikan peserta ddik adalahtenaga kerja yang dapat memberi keuntungan
c Selama proses pendidikan melalui bekerja di DUDI, siswa lebih mudah di atur dalam disiplin, seperti kebutuhan
terhadap aturan perusahaan d DUDI dapat memberi tugas kepada siswa untuk mencari
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang relevan e Memberi kepuasan bagi DUDI karena ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui pendidikan sistem ganda
2 Nilai tambah bagi sekolah a Terjaminnya pencapaian tujuan pendidikan untuk memberi
keahlian profesional bagi siswa b Tanggungan biaya pendidikan menjadi ringan
c Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
d Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan 3 Nilai tambah bagi siswa
a Hasil belajar akan lebih bermakna, karena setelah tamat mereka
memiliki keahlian
sebagai bekal
untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan
b Waktu untuk mencapai keahlian profesional menjadi singkat
c Keahlian profesional yang diperoleh melalui PSG dapat mengangkat harga diri dan kepercayaan diri siswa yang
selanjutnya dapat mendorong mereka meningkatkan keahlian profesional pada tingkat yang lebih tinggi