pengalaman yang didapat dari Praktik Kerja Indutri maka semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepercayaan Diri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1
Bantul tahun ajaran 20152016. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,577, koefisien determinan r
2 x1y
sebesar 0,333 yang artinya variabel ini mempengaruhi Kesiapan Kerja sebesar 33,30
dan t
hitung
sebesar 6,995 t
tabel
1,984 pada taraf signifikansi 5 nilai probabilitas 0,00 0,05.. Persamaan garis regresi Y = 0,562X
1
+ 46,779. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi
Kepercayaan Diri maka semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa. 4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Berprestasi, Praktik
Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1
Bantul tahun ajaran 20152016. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi R
y1,2,3
sebesar 0,724, koefisien determinan R
2 y1,2,3
sebesar 0,524 yang artinya sebesar 52,40 ketiga variabel bebas ini secara
bersama-sama mempengaruhi Kesiapan Kerja dan F
hitung
lebih besar dari F
tabel
35,187 2,70. Persamaan garis regresi Y= 0,405X
1
+ 0,249X
2
+ 0,130X
3
+ 33,578. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri maka
semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, maka dapat disajikan implikasi sebagai berikut:
1. Telah teruji bahwa Motivasi Berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII paket keahlian Akuntansi SMK
Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016. Hal ini menunjukkan Motivasi Berprestasi yang tinggi akan menyebabkan Kesiapan Kerja siswa menjadi
tinggi dan sebaliknya, Motivasi Berprestasi yang rendah akan menyebabkan Kesiapan Kerja siswa menjadi rendah, sehingga diperlukan
upaya untuk meningkatkan Motivasi Berprestasi ke arah yang lebih baik untuk membantu meningkatkan Kesiapan Kerja siswa.
2. Telah teruji bahwa Praktik Kerja Industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII paket keahlian
Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016. Hal ini menunjukkan semakin baik pelaksanaan Praktik Kerja Industri maka akan
semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa tersebut dan sebaliknya, Praktik Kerja Industri yang rendah akan menyebabkan Kesiapan Kerja siswa
menjadi rendah, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan pelaksanaan Praktik Kerja Industri ke arah yang lebih baik untuk
membantu meningkatkan Kesiapan Kerja siswa. 3. Telah teruji Kepercayaan Diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kesiapan Kerja siswa kelas XII paket keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016. Hal ini menunjukkan semakin tinggi
Kepercayaan Diri yang dimiliki siswa akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja siswa dan sebaliknya, Kepercayaan Diri yang rendah akan
menyebabkan Kesiapan Kerja siswa menjadi rendah pula, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan Kepercayaan Diri ke arah yang
lebih baik untuk membantu meningkatkan Kesiapan Kerja siswa. 4. Telah teruji bahwa Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan
Kepercayaan Diri secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII paket keahlian Akuntansi SMK
Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20152016. Semakin tinggi Motivasi Berprestasi, semakin baik Praktik Kerja Industri dan semakin tinggi
Kepercayaan Diri yang dimiliki oleh siswa maka akan semakin tinggi pula Kesiapan Kerja yang dimiliki siswa dalam menghadapi dunia kerja,
sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan Motivasi Berprestasi, Praktik Kerja Industri, dan Kepercayaan Diri agar siswa memiliki
Kesiapan Kerja yang baik.
C. Saran
1. Bagi Wakil Kepala Sekolah 3 Urusan Humas Pada variabel Praktik Kerja Industri dengan indikator Kesesuaian
pengetahuanketerampilan dengan tuntutan dunia industri masih rendah sehingga hendaknya sekolah dalam hal ini merupakan salah satu tugas
Wakil Kepala Sekolah 3 dapat merencanakan Program Paktik kerja Industri yang tepat dan handal agar siswa mendapat banyak ilmu