Pengertian Motivasi Berprestasi Tinjauan Mengenai Motivasi Berprestasi
Menurut Minto Waluyo 2013: 66, “Motivasi berprestasi
adalah suatu dorongan atau gairah untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan hasil sebelumnya”.
Seseorang akan terpacu selalu memperbaiki kualitas dirinya untuk menjadi lebih baik. Selanjutnya ketika ia sudah termotivasi maka hasil
yang akan diperoleh juga merupakan hasil yang terbaik yaitu mencapai prestasi yang setinggi mungkin.
Pendapat lain dikemukakan oleh Djaali 2013: 103 bahwa Motivasi berprestasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis
kebutuhan untuk berprestasi yang terdapat di dalam diri siswa yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna
mencapai tujuan tertentu berprestasi setinggi mungkin.
Kondisi fisiologis dan psikologis seseorang berbeda-beda sehingga tingkat Motivasi Berprestasinya juga akan berbeda antara individu satu
dengan yang lainnya. Motivasi Berprestasi dimiliki oleh seseorang yang memang sudah memiliki tujuan yang jelas, sehingga usaha yang
dilakukan juga memiliki arah untuk pencapaian tujuan tersebut. Sugihartono dkk 2012:
78 berpendapat bahwa “motivasi berprestasi berarti bahwa siswa belajar untuk meraih prestasi atau
keberhasilan yang telah ditetapkannya”. Di dalam diri seorang siswa muncul daya penggerak untuk mencapai taraf prestasi belajar yang
setinggi mungkin demi pengharapan kepada dirinya sendiri sebagai usaha untuk mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam
kompetisi dengan suatu ukuran keunggulanstandar keunggulan. Menurut Heckhausen 1967 melalui Djaali 2013:103 “Standar
keunggulan terbagi atas tiga komponen yaitu standar keunggulan tugas, standar
keunggulan diri, dan standar keunggulan siswa lain”. Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa Motivasi
Berprestasi adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri yang mempengaruhi tingkah laku seseorang sehingga tergerak untuk
melakukan suatu kegiatan guna mencapai prestasi setinggi mungkin.