BAB III KERAGAAN UMUM WILAYAH
Unit Permukiman Transmigrasi UPT Rantau Pandan SP 1 dan SP 2 terletak di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Kedua lokasi transmigrasi ini
merupakan lokasi transmigrasi lahan kering. Baik UPT Rantau Pandan SP 1 maupun UPT Rantau Pandan SP 2
merupakan UPT yang dalam klasifikasi dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi tergolong sebagai permukiman Transmigrasi Umum TU, dengan
pola usaha Perkebunan TU–BUN. UPT Rantau Pandan SP 1 mulai ditempati pada tahun 2002, sedangkan UPT Rantau Pandan SP 2 mulai ditempati pada
tahun 2003.
3.1. UPT Rantau Pandan SP 1 3.1.1. Gambaran Umum
Unit Permukiman Transmigrasi UPT Rantau Pandan SP 1 merupakan UPT yang dalam klasifikasi dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi
tergolong sebagai permukiman Transmigrasi Umum TU, dengan pola usaha Tanaman Pangan Lahan Kering TPLK. Permukiman transmigrasi ini mulai
ditempati pada tahun 2002, sehingga posisinya pada Tahun 2006 adalah T+4.
3.1.2. Sumberdaya Fisik a. Lokasi dan Aksesibilitas
Secara geografis, UPT Rantau Pandan SP 1 berada pada posisi lintang dan bujur masing-masing antara 01°38’29’’ LS sampai dengan 01°40’20’’ LS dan
antara 101°40’55’’ BT sampai dengan 101°47’01’’ BT. Secara administratif, UPT ini termasuk ke dalam wilayah Desa Katma
Jaya, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi. Batas-batas administratif UPT ini adalah: Sungai Apung utara, Dusun Maringgi
selatan, Sungai Telang barat dan Dusun Apung Mudik timur. Jarak dari Ibukota Provinsi Jambi ke lokasi UPT sekitar 310 km. Pada Tabel 1, disajikan
jenis transportasi dan biaya angkutan dari lokasi UPT menuju ke lokasi-lokasi strategis terdekat.
49
50 Tabel 1.
Biaya Transportasi dari UPT Rantau Pandan SP 1 ke Lokasi- Lokasi Strategis Terdekat
No. Dari Lokasi Ke Nama
Jarak km
Kondisi Jalan
Jenis Angkutan
Ongkos RpOrang
1. Pasar Terdekat M.Buat
14 Aspal
Roda 2; Roda 4 20,000
2. Kecamatan R.Pandan
24 Aspal
Roda 2; Roda 4 25,000
3. Kabupaten M.Bungo
54 Aspal
Roda 2; Roda 4 30,000
4. Provinsi Jambi
310 Aspal
Roda 2; Roda 4 70-100,000
b. Kondisi Lahan dan Topografi
Berdasarkan data RTSP, diketahui bahwa jenis tanah di UPT Rantau Pandan SP 1 adalah Kambisol Distrik dan Podsolik Haplik PPT, 1983 atau
Typic Distrodepts dan Typic Hapludults USDA, 1992. Jenis tanah Kambisol Distrik merupakan jenis tanah dominan dengan luasan 1,005.5 Ha atau
menempati 92.76 dari luas wilayah. Jenis tanah ini memiliki sifat-sifat antara lain bertekstur lempung liat berpasir, solum sedang sampai dalam, drainase
sedang sampai cepat, KTK rendah, pH agak masam dengan kesuburan tanah rendah.
UPT ini berada pada wilayah bertopografi berombak sampai berbukit dan terjal. Data selengkapnya mengenai kondisi topografi yang diperoleh
berdasarkan data sekunder disajikan pada Gambar 6.
26
38 29
7 Berom bak 8- 15
Bergelom bang 16- 25 Berbukit 26- 40
Terjal 40
Gambar 6. Kondisi Topografi Lahan di UPT Rantau Pandan SP 1 Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa lahan dengan topografi
bergelombang menempati luasan yang dominan seluas 408 Ha 37.64 diikuti
51 oleh lahan dengan topografi berbukit seluas 316 Ha 29.15, berombak
seluas 279 Ha 25.74, dan terjal 7.47. Tidak terdapat lahan dengan topografi yang datar di lokasi ini.
Lahan dengan tingkat kelerengan 8 – 15 memiliki sebaran di LP dan sebagian LU I; lahan dengan tingkat kelerengan 16 – 25 terdapat di LU I dan
LU II; lahan dengan tingkat kelerengan 26 – 40 hanya terdapat di LU II. Sedangkan lahan dengan tingkat kelerengan 40 sejauh ini dimanfaatkan
sebagai areal konservasi.
c. Legalitas Lahan