8 Gambar 1
Kerangka Pemikiran Pendekatan Masalah
Rekruitmen Catrans • Blm berdasarkan
kompetensi • Rentekrah minim
Komunitas • Petani gurem
• Buruh tani • Nelayan
• Pengangguran • Perambah hutan
• Peladang berpindah • Masy. Terasing
• Masy. kena proyek pem.
Kompetensi rendah • Tenaga kerja
• Pendidikan rendah • Keterampilan rendah
• Motivasi rendah.
Finansial rendah • Pendapatan rendah
• Modal rendah • Kesejahteraan rendah
• Tingkat kemiskinan tinggi
Pelatihan Catrans minim
Catrans Pertumbuhan
Penduduk Migrasi
RTSP RTUPT
S. Fisik S. Kimia
S. Biologi
Lahan Marjinal
L C
•
eks padang alang
2
• eks hutan konversi • lainnya
Alat berat • Buldozer
• Grader • traktor
RTSP RTUPT • Kurang diperhatikan
• Tidak memperhatikan aspek fisikkesuburan
• Jalur hijau ikut di buka Curah hujan tinggi
Lapisan atas tergusur bahan organik hilang
LP LU
Penempatan
I
II
A
9
Sifat Kimia • Kandungan P rendah fiksasi P tinggi
• Reaksi tanah masam • Unsur hara miskin
Sifat Biologi • Bahan organik rendah ……
Degradasi lahan air
III
Pembinaan Marjinal
• waktu • varietas
• jumlah • kualitas
• waktu • kualitas
• jumlah
• waktu • kualitas
• jumlah bibit
benih Obat-obatan
pertanian pupuk
kaptan Musim tanam
Kemampuan mengolah lahan Input rehabilitas lahan
air tidak ada
Tanpa Rentek
Bin Top down
Kompetensi Organizer
CD Worker
Semua Organizer
CD Worker
Keberadaan Organizer
CD Worker
Kompetensi Keterampilan
Trans.
Pembelajaran Pelatihan • Pemerintahan
• Usahatani • Teknologi pedesaan
• Kelembagaan • Manajemen
• Tanpa Ka. UPT • Kades Sekdes
• Kurang arif bijak
• Usahatani • Motivasi
• Teknologi • Manajemen
Sosial budaya
Tanpa Rentek
Bin Top down
Sifat Fisik • Tepografi dominan 8-30
• Erosi 1,4-2,8 cmtahun • Tekstur
• Pemadatan • Daya tangkap serap air rendah
• Kedalaman lapisan olah
B
A
10
Produktivitas LP dan LU rendah
Kompetensi transmigran rendah • Pengetahuan keterampilan pengelolaan LK
• Penguasaan teknologi • Jiwa wirausaha rendah
• Pengetahuan peluang pasar • Relatif tertinggal kadang tersingkirkan
• Tak berdaya
Finansial • Modal terbatas
• Pendapatan Rp. 1.851.953 sd Rp. 3.635.413 kkthn 1988
• Pengeluaran Rp. 3.757.000 kkthn 1988
• Pendapatan Rp. 5.115.000thn 2 046 k b
Produktivitas tanaman pangan rendah KwHa
• Padi gogo 15,03 gabah kering giling
• Jagung 18,53 pipilan • K.kedelai 6,98 biji
kering • K. tanah 8,47 biji
kering • K. hijau 6,53 biji
UPT Bermasalah • 56 UPT 1992
• 230 UPT 162 UPT-LK 60 lahan tidur 2004
• 122.394 ha bergelombang – berbukit kemiringan 15
1999 • 5.093 ha lahan marginal
2003
Pendapatan trans Terus menurun
Degradasi lahan dan air berkelanjutan
Dari Usaha Tani Dari luar Usaha Tani
IV
B
Regulasi Peningkatan
Keterampilan Kehidupan Transmigran
Peningkatan Kualitas Organiser
Perbaikan Penyiapan Lahan
Perbaikan Input Usaha Tani, Sosial,
Budaya
V
11
Gambar 2. Metaforma Sistem Pemberdayaan Transmigransi Berkelanjutan pada Lahan Kering sebagai Sebuah Closed Loop Control System Siller, T. 2001, dimodifikasi oleh Ginting B.D, 2007
Pengelo laan Tanah
Pengelo laan
Tanaman Kebi j akan
Pemberdayaan
Capasity Bui ldi ng
Aparat UPT Desa
Transmigran Kel ompok Organi ser
Kompetensi
Keterampilan
Learni ng Organi zati on Knowledge Creation
Institutional Development
Konservasi LK
Kesesuai an Lahan
Pok Produksi
Lahan Pok
Konserv asi, Pok
Tani Pok
Koper asi
Komoditi Unggulan
VISI KEHIDUPAN TRANSMIGRAN SI
• UU No. 15 Th. 1997 Bab VIII, Pasal 32, 33
tentang Pembi naan Masyarakat Transmi grasi dan Pembi naan Li ngkungan Permuki man
Transmigrasi. •
PP No. 2 Th. 1999 Bab VIII, Pasal 51, tentang Pembi naan Masyarakat Transmigrasi Umum.
• UU No. 32 Th… tentang Otonomi Daer ah
Permodelan Sistem Dinamis,
Anal isis Prospektif
Strategi Sistem Pemberdayaan
Transmigran si LK Berkelanj utan
Pemberdyaan Transmigran si
Berkelanj utan pada LK Ekologi
SOSBUD Ekonomi
+
Kual i tas Kehidupan Transmigran si
Meni ngkat Secara Berkelanj utan
Kondisi Nyata Saat ini Anal isis Mendal am Data dan
Informasi Perkembangan Transmigran si
-
Gab
Makna
12
1.4. Manfaat Penelitian