70
4.4. Jenis Data, Sumber Data dan Peubah yang Diamati 4.4.1. Jenis Data
4.4.1.1. Data untuk sub-sistem sumberdaya fisik
Sub-sistem sumberdaya fisik terdiri dari berbagai parameter: lahan, iklim, hidrologi, dan lain-lain. Dalam sistem transmigrasi lahan kering yang dibahas
dalam penelitian ini, faktor-faktor tersebut masing-masing berpengaruh dengan kontribusi yang berbeda-beda. Dalam sistem transmigrasi lahan kering,
resultante dari berbagai parameter tersebut terhadap perkembangan sistem diresumekan sebagai suatu proses erosi. Dengan latar belakang itu, analisis sub-
sistem sumberdaya fisik akan dititik beratkan pada analisis proses erosi tersebut. Untuk analisis sub-sistem sumberdaya fisik proses erosi, data yang
dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survai parameter bio-fisik di lapangan, sedangkan data sekunder
diperoleh dari laporan RTSP, data iklim dari Dinas Meteorologi dan Geofisika setempat, dan lain-lain.
Detail perolehan data-data tersebut disajikan pada Lampiran 1.
a. Untuk penentuan tingkat erosi. Data yang dikumpulkan meliputi curah hujan bulanan, jumlah hari hujan bulanan, tanah struktur, tekstur, permeabilitas,
dan kandungan bahan organik, lereng panjang dan kemiringan, jenis tanaman dan penutupan lahan, dan jenis tindakan konservasi yang telah
dilakukan Arsyad, 2000; b. Untuk penentuan erosi yang masih diperbolehkan EDP. Data yang
dikumpulkan meliputi: jeluk tanah, permeabilitas, bobot isi tanah dan kondisi substrat Arsyad, 2000;
c. Untuk penentuan kesesuaian lahan. Data yang dikumpulkan meliputi: temperatur, curah hujan, drainase, tekstur, bahan kasar, jeluk tanah, KTK liat,
kejenuhan basa, pH, C-organik, alkalinitas, lereng, bahaya erosi, genangan, batuan dipermukaan, dan singkapan Deptan, 1997;
d. Untuk penentuan tindakan konservasi tanah. Data yang dikumpulkan meliputi: jeluk tanah, kestabilan lereng, kemiringan lereng dan kondisi
substrat.
71 e. Penghitungan luas pemanfaatan lahan. Dilakukan dengan menggunakan
paket program komputer Arc-View Version 3.3 dan Arc-GIS Version 9.2 yang diolah dari peta RTSP skala 1 : 5,000.
f. Peta Tanah dan Unit Lahan sebagai satuan analisis. Data diperoleh dari hasil
RTSP.
4.4.1.2. Data untuk sub-sistem sosial budaya dan ekonomi
Data yang dikumpulkan untuk sub-sistem ini juga terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui survai sosial-ekonomi,
sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen pemerintah seperti monografi desa, laporan survai ekonomi terdahulu, data KecamatanKabupaten
dalam angka, hasil-hasil survai BPS, dan lain-lain. Detail data–data tersebut di atas disajikan pada Lampiran 2.
a. Untuk menghitung biaya yang dikeluarkan dalam mengolah LP dan LU. Data yang dikumpulkan meliputi data-data: lamanya mengolah, jumlah tenaga
yang terlibat, upah kerja, peralatan yang digunakan, jumlah pupuk, jumlah benihbibit dan obat-obatan yang dipakai dan biaya transportasi.
b. Untuk menghitung biaya hidup petani. Data yang dikumpulkan meliputi data- data : biaya makan dan minum, kesehatan, pendidikan, transportasi, rekreasi,
perumahan, sandang dan kegiatan sosial. c. Untuk menentukan kondisi sosial budaya dan ekonomi transmigran. Data
yang dikumpulkan meliputi data-data : jumlah anggota keluarga, pendidikan, kesehatan, pendapatan, kepemilikan lahan 2 ha, sarana perumahan,
sarana transportasi, agama, lembaga sosial, lembaga ekonomi, integrasi sosial,
administrasi pemerintahan,
makanan, aksi
sosial, partisipasi,
kompetensi organeser, kompetensiketerampilan transmigran, komoditas, harga komoditas, degradasi lahanair, kesesuaian lahan, pelatihan, demplot,
manajemen UPT, produktifitas usaha tani on farm dan produktifitas usaha lainnya off farm.
4.4.1.3. Data untuk sub-sistem sumberdaya manusia
Data untuk sub-sistem sumberdaya manusia ini dikumpulkan terutama dari data primer Lampiran 3. Meskipun demikian, data sekunder yang
menyangkut sumberdaya manusia transmigran di lokasi juga ditambahkan.
72 a. Untuk
menghitung tingkat kepercayaan diri transmigran.
Data yang dikumpulkan meliputi data-data: tingkat pendidikan, usia, pendapatan, tingkat
keterampilan, penguasaan teknologi, peran, tersingkirkan dan organiser. b. Untuk mengetahui tingkat motivasi diri transmigran.
Data-data yang dikumpulkan meliputi data-data tingkat pendidikan, usia, tingkat ketrampilan
dan organiser. c. Untuk mengetahui tingkat tanggung jawab transmigran: Data-data yang
dikumpulkan yakni tingkat pendidikan, usia dan organiser. d. Untuk mengetahui tingkat keuangan pendanaan transmigran. Data yang
dikumpulkan meliputi data–data: modal, pendapatan, kesejahteraan. e. Untuk mengetahui tingkat kompetensi transmigran. Data yang dikumpulkan
meliputi data-data tingkat pendidikan, tingkat ketrampilan, tenaga kerja, pelatihan teknologi budidaya pertanian, pelatihan teknologi penggunaan
hasil, pelatihan konservasi tanah dan air, pelatihan pemasaran, tingkat kemiskinan, informasi pemasaran, pengetahuanpengelolaan lahan kering,
jiwa wiraswasta, pengetahuan peluang pasar, organiser. f.
Untuk mengetahui tingkat kelembagaan. Data yang dikumpulkan meliputi data-data tentang kantor UPT, lembaga perekonomian UPT, lembaga
pemerintahan UPT, kelompok-kelompok sosial yang ada, CD Worker, kelembagaan tingkat kabupaten dan provinsi.
4.4.2. Sumber Data
a. Data parameter degradasi lahan, kebutuhan sistem, tujuan sistem, identifikasi faktor-faktor strategik dan sistem, serta tingkat kepentingan faktor-faktor
strategik terhadap sistem direncanakan bersumber dari data primer yang diperoleh melalui survei sistem pakar.
b. Data sosial-budaya dan ekonomi direncanakan bersumber dari data pimer in-situ dan data sekunder Pusdatin, 2003, 2004. Survei dan wawancara in-
situ dengan pimpinan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, transmigran contoh sample tersebut juga akan dilengkapi dengan data penelitian yang
relevan. c. Data tanah terdiri dari dua macam data yakni data yang bersumber dari
dokumen Rencana Teknis Satuan Pemukiman RTSP penelitian yang lalu dan data tanah yang sebagian diamati in-situ dan analisis laboratorium
terhadap sampel yang diambil. Data pengamatan in-situ ini meliputi:
73 drainase, jeluk tanah, pH tanah, jeluk sulfidik, panjang dan kemiringan lereng,
genangan, bahan kasar, batuan di permukaan, singkapan batuan, infiltrasi, struktur, ketebalan lapisan tanah, kondisi substrat, kestabilan lereng, jenis
tanamanvegetasi, tindakan konservasi. Sedangkan data yang dianalisis di laboratorium meliputi: tekstur,
KTK liat, kejenuhan basa, C-organik, alkalinitas, bobot isi tanah dan permebilitas.
d. Data curah hujan curah hujan bulanan, hari hujan bulanan, curah hujan maksimal selama 24 jam, temperatur, dan intensitas hujan diperoleh dari
data stasiun meterologi dan geofisika terdekat. e. Data kemiringan lereng diperoleh dari Peta Topografi dari laporan RTSP
skala 1:5000, kemudian dicek in-situ sesuai dengan sample penelitian. f.
Data debit aliran aliran rataan, maksimum dan minimum bulanan, diperoleh dari Dinas pengairan setempat.
4.4.3. Peubah yang Diamati
Peubah dalam penelitian sistem pemberdayaan transmigrasi lahan kering berkelanjutan yang digunakan dalam analisis disajikan pada Tabel 8.
74 Tabel 8.
Variabel-variabel Pengembangan Transmigrasi Lahan Kering
No Variabel
Simbol Satuan
Keterangan
1 Pendidikan
SD Orang
Survei lapang SLTP
Orang Survei lapang
SLTA Orang
Survei lapang 2 Pelatihan
Bidang Pertanian Orangberapa kali
Survei lapang Bidang Wirausaha
Orangberapa kali Survei lapang
Bidang Pengelolaan Orangberapa kali
Survei lapang Bidang Pemasaran
Orangberapa kali Survei lapang
3 Jumlah Keluarga Produktif Orang
Survei lapang 4 Pendapatan
On farm RpKKThn
Survei lapang Off farm
RpKKThn Survei lapang
Total Pendapatan RpKKThn
Survei lapang 5 Pelaksanaan Konservasi
LP P
Orangberapa kali LU
P Orangberapa kali
Survei lapang, nilai faktor P Hardjowigeno dan Sukmana,
1995
6 Pengelolaan Tanaman C
Jenis tanaman, pengelolaan
pertanian penutup lahan
Survei lapang, nilai faktor C Roose, 1977; Abdulrachman
et al., 1981; Hammer, 1982
7 Erosivitas
Hujan R
cmthn Diolah dari data hujan
bulanan 8 Erodibilitas Tanah
K -
Diolah dari data analisis tanah
9 Nilai Faktor Lereng LS
0 – 3
0.10
3 – 8 0.25
8 – 15
1.20
15 – 25 4.25
25 – 40
9.25
40 12
Diolah dari data kemiringan lereng
10. Erosi A
tonHathn USLE Wischmeier dan
Smith, 1978
75
4.5. Pengambilan Sampel