Keaktifan Siswa Hasil Penelitian Siklus II

4.1.3.3 Perubahan Perilaku Siswa setelah Melaksanakan Pembelajaran

Membaca Pemahaman dengan Model Word Square Siklus II Hasil perilaku siswa pada siklus II menjelaskan lima karakter siswa, yaitu Aktif, santun, kerja sama, kemampuan berbagi,dan percaya diri. Kelima karakter tersebut diperoleh dari data hasil deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto sebagai bukti bahwa penelitian ini benar-benar terjadi. Hasil perilaku siswa pada siklus II dapat diuraikan sebagai berikut.

4.13.3.1 Keaktifan Siswa

Hasil deskripsi perilaku ekologis pada aspek perhatian siswa terhadap penjelasan guru, pada saat guru menjelaskan materi, siswa menyimak penjelasan dengan baik. Siswa sudah diberi pemahaman oleh guru agar memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Siswa terlihat lebih antusias mengikuti pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square. Pada saat guru memberi menjelaskan mengenai penggunaan word square, siswa juga terlihat bersungguh- sungguh, berkonsentrasi, dan tidak gaduh sehingga suasana kelas menjadi tenang. Pada saat guru mencatat materi di papan tulis, siswa juga mencatat di buku masing-masing. Hal tersebut menunjukkan keaktifan siswa dalam memperhatikan penjelasan guru sudah baik. Berdasarkan catatan harian guru aspek respon dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square, diketahui siswa memberikan respon yang sangat baik. Siswa berkonsentrasi selama dijelaskan guru, serta tidak segan-segan bertanya ketika menemui kesulitan. Setelah diberi penjelasan secara lebih intensif, siswa mengaku sudah memahami penerapan model word square dalam membaca pemahaman. Siswa pun menjadi lebih bersemangat dan antusias mengikuti pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square. Hasil deskripsi perilaku ekologis aspek keaktifan siswa dalam bertanya jawab dengan guru sangat baik. Sebagian besar siswa sudah aktif dan berani untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat. Siswa putra pun sudah berani dan aktif untuk bertanya, tetapi beberapa di antaranya masih malu dan belum berani bertanya kepada guru. Pada saat guru menjelaskan secara intensif penerapan model word square dalam pembelajaran membaca pemahaman untukmenjawab dan menyusun pertanyaan tentang isi teks, siswa terlihat sudah tidak canggung untuk menanyakan hal-hal yang masih belum dipahami sehingga guru lebih mudah untuk memberikan masukan dan solusi atas kesulitan yang masih dialami siswa. Demikian juga pada saat guru memberikan word square yang berisi kata tanya, siswa aktif mengungkapkan pendapatnya tentang penggunaan kata tanya. Berdasarkan hasil deskripsi perilaku ekologis aspek keaktifan siswa pada saat kegiatan diskusi berlangsung, siswa telah melaksanakan diskusi secara aktif dan serius. Pada saat pembentukan kelompok, siswa lebih mudah dikondisikan dibandingkan pada siklus I. Siswa membentuk kelompok secara cepat dan tertib. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, siswa melaksanakan diskusi dengan baik. Setiap anggota kelompok terlihat aktif mengungkapkan pendapatnya. Apabila ada kelompok yang masih mengalami kesulitan, guru segera mendekati dan memberi pengarahan. Siswa pun aktif menyimak pengarahan dari guru dan memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Hasil deskripsi perilaku ekologis tersebut diperkuat dengan hasil dokumentasi foto yang diperlihatkan pada gambar 8 berikut. Gambar 7. Keaktifan Siswa Saat Pembelajaran pada Siklus II Pada gambar 7, terlihat keaktifan siswa pada saat pembelajaran siklus II. Gambar pertama dan kedua memperlihatkan aktivitas siswa pada awal pembelajaran. Siswa terlihat antusias dan bersemangat pada awal pembelajaran. Selain itu, siswa mengaku senang bertemu kembali dengan guru. Hal ini membuat suasana kelas menjadi lebih tenang dan kondusif. Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dengan serius, terutama saat guru menerangkan materi untuk menyusun pertanyaan tentang isi teks. Siswa mengaku masih kesulitan untuk menyusun pertanyaan pada pembelajaran siklus I. Hal ini membuat guru memberikan penekanan pada materi menyusun pertanyaan tentang isi teks agar siswa dapat lebih menguasai materi tersebut. Gambar ketiga memperlihatkan siswa yang sedang bertanya pada guru. Siswa tersebut terlihat antusias untuk bertanya mengenai materi yang telah disajikan oleh guru. Terlihat pula siswa lain yang antusias untuk bertanya dan menanggapi. Pada proses tersebut, siswa terlihat sangat aktif dan serius memperhatikan masukan dan penjelasan dari guru. Sementara itu, gambar keempat menunjukkan keaktifan siswa ketika diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut. Gambar tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah mulai aktif dan tidak malu untuk mengangkat tangan mengungkapkan jawabannya di dalam kelas. Hal tersebut membuat suasana kelas menjadi sangat hidup dan menyenangkan. Berdasarkan hasil dokumentasi foto tersebut, dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan pada siklus I.

4.13.3.2 Kesantunan Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENDAHULUAN PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUPATEN GROBOGAN.

0 2 8

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17