Instrumen Tes Instrumen Penelitian

dan siswa, lembar sosiometri, dan dokumentasi foto. Penjelasan mengenai kedua jenis instrumen tersebut adalah sebagai berikut.

3.5.1 Instrumen Tes

Tes dilakukan untuk memperoleh data mengenai kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dengan model word square. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu tes pada siklus I dan siklus II. Penilaian harus menunjukkan ketercapaian indikator yang telah ditentukan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes membaca pemahaman dengan model word square berbentuk uraian. Pelaksanaan tes memerlukan instrumen atau alat bantu yang berupan kriteria atau pedoman penilaian. Penilaian harus menunjukkan ketercapaian indikator yang telah ditentukan. Indikator dalam pembelajaran ini adalah siswa mampu menjawab pertanyaan tentang isi teks dan mampu menyusun soal mengenai teks yang telah dibaca. Secara lebih rinci, aspek-aspek tersebut dijelaskan dalam tabel rubrik penilaian berikut. Tabel 1. Rubrik Penilaian Membaca Pemahaman No. Aspek-aspek yang Dinilai Skor maksimal 1. melengkapi isi tes rumpang dengan tepat 40 2. kesesuaian kata tanya yang digunakan 30 3. kesesuaian pertanyaan dengan isi bacaan 30 Jumlah 100 Aspek penilaian di atas dijabarkan dalam kriteria penilaian yang memuat kriteria penilaian, rentang skor dan kategori penilaian. Kedua hal tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Pedoman Penilaian Menjawab Pertanyaan Berkaitan dengan Isi Teks No Aspek Penilaian Kriteria Skor Kategori 1 Melengkapi tes rumpang dengan tepat a. Melengkapi lima rumpang dengan tepat b. Melengkapi empat rumpang dengan tepat c. Melengkapi tiga rumpang dengan tepat d. Melengkapi dua rumpang dengan tepat e. Hanya melengkapi satu rumpang dengan tepat 5 4 3 2 1 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang Pada tabel 2 di atas dapat diketahui kriteria, rentang skor dan kategori siswa dalam memahami teks yang dibaca. Pada tabel tersebut, dijelaskan ada satu aspek penilaian pada indikator melengkapi tes rumpang, yaitu melengkapi isi tes rumpang dengan tepat. Tabel 3. Pedoman Penilaian Menyusun Pertanyaan atau Membuat Soal Berkaitan dengan Isi Teks No Aspek Penilaian Kriteria Skor Kategori 1 Kesesuaian kata tanya yang digunakan a. Menggunakan lima kata tanya b. Menggunakan empat kata tanya c. Menggunakan tiga kata tanya d. Menggunakan dua kata tanya e. Menggunakan satu kata Tanya 5 4 3 2 1 Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang 2 Kesesuaian kalimat tanya dengan jawaban a. Membuat lima kalimat tanya yang sesuai dengan isi bacaan b. Membuat empat kalimat tanya yang sesuai dengan jawaban 5 4 Sangat baik Baik yang telah disediakan c. Membuat tiga kalimat tanya yang sesuai dengan jawaban d. Membuat dua kalimat tanya yang sesuai dengan jawaban e. Hanya membuat satu kalimat tanya yang sesuai dengan jawaban 3 2 1 Cukup Kurang Sangat kurang Kriteria penilaian tersebut dapat digunakan peneliti sebagai acuan penilaian keterampilan membaca pemahaman siswa. Tes dilakukan satu kali dalam tiap siklus, yang dilaksanakan pada akhir siklus. Jika siklus I hasilnya masih kurang atau belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan akan dilaksanakan tindakan pada siklus II. Siswa dikatakan mencapai kategori sangat baik jika memperoleh nilai antara 86-100, kategori baik nilai antara 71-85, kategori cukup nilai antara 56-70, kategori kurang nilai antara 40-55, dan kategori sangat kurang antara 0-39. Kategori dan rentang nilai tersebut secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel pedoman penilaian berikut. Tabel 4. Pedoman Penilaian Keterampilan Membaca Pemahaman No Kategori Rentang Nilai 1. 2. 3. 4. 5. Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 86-100 71-85 56-70 40-55 0-39

3.5.2 Instrumen Nontes

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENDAHULUAN PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUPATEN GROBOGAN.

0 2 8

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17