Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan membaca untuk memahami keseluruhan isi bacaan.
Dalam membaca pemahaman, pembaca tidak hanya dituntut untuk memahami isi bacaan, tetapi juga dituntut untuk mengembangkan informasi yang didapatnya
dengan pengalaman yang dialaminya.
2.2.2.2 Tujuan Membaca Pemahaman
Membaca pemahaman dimaksudkan untuk memahami makna yang terkandung dalam suatu teks. Tarigan 1994:56 mengungkapkan bahwa membaca
pemahaman reading for understanding adalah salah satu jenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami: 1 standar-standar kesastraan
literary standars; 2 resensi kritis critical review; 3 drama tulis printed drama; 4 pola-pola fiksi patterns of fiction antara lain mencakup: unsur-unsur
fiksi, jenis-jenis fiksi, perbedaan fiksi dan nonfiksi. Tujuan membaca pemahaman ada dua, yaitu untuk mencari dan memperoleh informasi yang mencakup isi serta
untuk memahami isi bacaan. Secara khusus membaca pemahaman bertujuan untuk memperoleh perincincian-perincian, memperoleh ide utama, mengetahui
urutan atau organisasi cerita, menyamaikan, menafsirkan atau mengelompokkan, untuk menilai dan mengevaluasi, dan yang terakhir untuk membandingkan atau
mempertentangkan. Moesono 2002:6 mengungkapkan bahwa tujuan akhir dari membaca
adalah pemahaman dari apa yang dibacanya, yaitu bagaimana seseorang mampu
membaca secara efektif dan efisien di dalam waktu yang singkat dicapai tingkat pemahaman yang tinggi serta diperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Dengan
demikian, dalam proses membaca diperlukan suatu pemahaman yang tinggi dari pembacanya agar bisa memahami isi dari teks bacaan yang dibacanya. Moesono
juga menambahkan bahwa untuk mencapai pemahaman yang optimal seperti itu ada beberapa kemampuan yang harus dikembangkan pada siswa, yaitu 1 siswa
harus sudah mencapai keterampilan membaca Reading Skills yang terdiri atas kemampuan persepsi, kemampuan atensi, dan identifikasi kata, 2 keterampilan
reading comperhension atau pemahaman membaca, 3 membekali siswa dengan keterampilan belajar, 4 memberi latihan membaca fluent dan speed lancar dan
cepat, dan 5 mengembangkan minat yang besar untuk membaca, memotivasi membaca, dan mengembangkan membaca untuk kesenangan pada siswa, yaitu
unsur-unsur afektif dalam kegiatan membaca. Hampir sama dengan pendapat sebelumnya, Nurhadi 2004:11-14
merumuskan tujuan membaca pemahaman yaitu untuk memperoleh isi tentang studi telaah ilmiah. Hal ini menunjukkan bahwa proses membaca bertujuan
untuk memperoleh informasi untuk keperluan studi atau belajar. Membaca memiliki tujuan untuk memahami secara detail dan menyeluruh isi buku,
menangkap ide pokok atau gagasan utama buku secara tepat, dan mendapatkan informasi mengenai sesuatu.
Membaca untuk memahami bacaan tidaklah sulit, berikut langkah-langkah yang digunakan dalam memahami bacaan. Langkah pertama, yaitu membaca
bacaan dengan cepat untuk menemukan hal-hal yang dianggap penting.
Kemudian, beri tanda garis bawah pada bagian yang dianggap penting. langkah berikutnya adalah baca kembali dengan teliti agar dapat memahami bacaan
dengan baik Depdiknas 2004:23. Uraian di atas menunjukkan berbagai tujuan membaca pemahaman
seseorang. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa tujuan membaca pemahaman adalah untuk memperoleh informasi yang terdapat dalam bahan
bacaan. Dalam membaca pemahaman, pembaca tidak hanya memperoleh pemahaman tetapi juga informasi secara keseluruhan dan mendetail dari bahan
bacaan.
2.2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Membaca Pemahaman