Pengertian Membaca Keterampilan Membaca

2.2.1 Keterampilan Membaca

Teori tentang keterampilan membaca teks bacaan terdiri atas pegertian membaca, tujuan membaca, manfaat membaca, dan jenis-jenis membaca. Pembahasan teori tersebut adalah sebagai berikut.

2.2.1.1 Pengertian Membaca

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa selain menyimak, berbicara, dan menulis. Membaca merupakan suatu kegiatan untuk memahami bacaan dalam rangka memperoleh informasi atau pesan yang terkandung di dalam bacaan. Untuk memperoleh kemampuan membaca yang memadai, seseorang memerlukan banyak pengetahuan dan kemampuan lain sebagai pendukung. Menurut Harjasujana dan Mulyati 1996:5, membaca merupakan interaksi antara pembaca dan penulis. Interaksi tersebut tidak langsung, namun bersifat komunikatif. Komunikasi antara pembaca dan penulis akan semakin baik apabila pembaca memiliki kemampuan yang lebih baik. Bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca agar dia mampu memahami materi yang dibacanya. interaksi yang terjadi adalah interaksi antara pembaca dan penulis yang bersifat komunikatif. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Nurhadi 2005:14, yakni membaca adalah proses yang kompleks dan rumit, mengindikasikan bahwa kemampuan membaca itu adalah kemampuan yang spesifik. Latar belakang faktor kemampuan internal dan faktor eksternal seseorang menyebabkan setiap orang mempunyai kemampuan membaca yang berbeda dengan orang lain. Proses membaca yang tidak sederhana itu pula yang menyarankan pada setiap orang agar belajar meningkatkan kemampuan serta keterampilan membacanya. Sementara itu, Haryadi 2006:4-5 mengemukakan bahwa membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang termasuk di dalam retorika seperti keterampilan berbahasa lainnya. Dalam kegiatan membaca, pembaca memerlukan dasar pengetahuan yang tersusun baik dan kemahiran yang telah dikuasai. Pengetahuan yang diperlukan adalah pengetahuan yang berkaitan dengan kebahasaan dan nonkebahasaan. Pengetahuan kebahasaan meliputi pengetahuan tentang huruf, suku kata, kata, frase, klausa, kalimat, wacana, semantik, dan intonasi. Pengetahuan nonkebahasaan meliputi pengetahuan tentang tema atau judul bacaan, setting, suasana, alur, organisasi tulisan dan sebagainya. Sejalan dengan pendapat-pendapat sebelumnya, Crawley dan Mountain dalam Rahim 2007:2 menjelaskan bahwa membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf ke dalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses berpikir, membaca mencakup aktivitas pengenalan kata, pengenalan literal, interpretasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif. Pengenalan kata bisa berupa aktivitas membaca kata-kata dengan menggunakan kamus. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan menerjemahkan simbol-simbol tulis untuk memperoleh pesan atau informasi yang terdapat dalam bacaan.

2.2.1.2 Tujuan Membaca

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENDAHULUAN PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUPATEN GROBOGAN.

0 2 8

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17