memahami bacaan, 2 elaborasi; siswa membentuk kelompok. Setelah itu, siswa berdiskusi menganalisis dan mengidentifikasi pertanyaan yang telah disusun oleh
masing-masing kelompok. Selanjutnya, siswa berdiskusi untuk menyusun pertanyaan tentang isi teks dengan benar. Peneliti membimbing siswa dalam
kegiatan diskusi dan memberi masukan kepada siswa untuk mengatasi kesulitan- kesulitan yang dialami siswa. Setelah selesai menyusun pertanyaan, peneliti
membagikan lembar evaluasi pada masing-masing siswa. Siswa membaca pemahaman teks bacaan dan menjawab pertanyaan yang ada pada lembar evaluasi
tersebut, 3 konfirmasi; setelah siswa selesai membuat ringkasan dan menjawab pertanyaan, siswa yang ditunjuk oleh anggota kelompoknya mewakili kelompok
mempresentasikan hasil pekerjaannya. Siswa lain memberi tanggapan, komentar, dan penilaian.
Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peneliti menanyakan
kesulitan-kesulitan yang masih dialami siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square dan memberi masukan kepada
siswa. Pada akhir pembelajaran, peneliti memberikan penguatan kepada siswa dengan memberikan hadiah kepada siswa terbaik.
3.1.2.3 Observasi
Pada tahap ini, dilakukan pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan pada siklus II lebih berfokus pada
perilaku siswa yang memberikan respon kurang baik pada pembelajaran siklus I. Peneliti mengamati apakah siswa tersebut mengalami perubahan perilaku menjadi
baik atau tetap seperti pada siklus I. Siswa yang memperlihatkan sikap baik diberi motivasi dan penguatan untuk mempertahankan sikap baik tersebut, sedangkan
siswa yang bersikap kurang baik diberi pengertian dan dorongan agar mengikuti pelajaran dengan baik.
Observasi dilaksanakan peneliti dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan berupa lembar deskripsi perilaku ekologis, lembar catatan harian,
pedoman wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto. Pelaksanaan observasi melibatkan siswa, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bersangkutan, dan
rekan sejawat yang membantu peneliti. Data hasil observasi ini digunakan oleh peneliti untuk mengetahui perubahan sikap dan tingkah laku siswa selama
pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, peneliti dapat melakukan refleksi akhir untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square.
3.1.2.4 Refleksi
Pada siklus II, refleksi dilakukan untuk mengetahui keefektivan pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square. Peneliti
melakukan analisis terhadap hasil tes membaca pemahaman siswa, deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru dan siswa, wawancara yang telah dilakukan
terhadap siswa, sosiometri, dan dokumentasi foto. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diketahui peningkatan keterampilan siswa dalam membaca
pemahaman serta perubahan perilaku siswa dalam pembelajaran siklus II. Jika peningkatan tersebut sudah mencapai target atau bahkan melebihi target yang
telah ditentukan, penelitian ini dianggap telah berhasil dan tidak perlu dilakukan siklus berikutnya.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas III. Adapun sumber datanya adalah siswa kelas III tahun ajaran
20112012 yang berjumlah 29 siswa, terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Harjowinangun 1 dengan
alamat di Desa Harjowinangun Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Peneliti memilih kelas III SD Negeri Harjowinangun 1 sebagai subjek penelitian
karena faktor-faktor berikut; 1 keterampilan membaca pemahaman siswa kelas III berdasarkan daftar hasil belajar siswa hasilnya masih kurang maksimal, 2
siswa kelas III kurang berminat dan merasa kesulitan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks bacaan, terutama dalam menjawab dan menyusun
pertanyaan tentang isi teks, 3 adanya perilaku negatif yang ditunjukkan siswa kelas III dalam pembelajaran membaca pemahaman.