di sekolah. Dengan adanya perpustakaan siswa dapat mengakses beberapa sumber informasi dari internet dan buku atau referensi yang telah ada. Siswa juga dapat
melatih kemampuan membaca di perpustakaan. Model pembelajaran word square merupakan salah satu alternatif dalam
proses pembelajaran membaca pemahaman di kelas. Permainan yang terkandung dalam model word square akan dapat menimbulkan ketertarikan pada siswa.
Latihan yang dilakukan secara intensif akan membantu siswa untuk dapat lebih memahami isi bacaan secara tepat. Model ini memungkinkan siswa untuk lebih
santai dalam kegiatan belajar sehingga siswa belajar dengan perasaan senang.
2.3 Kerangka Berpikir
Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dipelajari. Dengan membaca, pengetahuan akan bertambah serta dapat
mengetahui informasi yang sedang berkembang. Keterampilan membaca tidak diperoleh seseorang secara alami, tetapi harus melalui proses. Kemampuan
membaca seseorang dapat ditingkatkan melalui latihan. Pembelajaran keterampilan membaca pemahaman akan membantu siswa
untuk memahami informasi yang terdapat dalam sumber bacaan. Salah satu keterampilan membaca yang harus dikuasai siswa kelas III SD adalah
keterampilan membaca pemahaman. Dalam kompetensi ini, siswa diharapkan dapat menjawab pertanyaan teks agak panjang 150-200 kata dengan tepat.
Dalam penerapannya, siswa sering mengalami kesulitan untuk memahami bacaan dan menjawab soal. Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian sebagai upaya
meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca pemahaman melalui model pembelajran word square. Penggunaan word square diharapkan dapat menarik
minat siswa dan memudahkan siswa dalam menjawab soal bacaan. Dalam hal ini, peran guru sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Model pembelajaran word square sangat sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks bacaan siswa kelas III SD. Hal ini
karena model word square memiliki langkah-langkah pembelajaran yang sederhana dan mudah diikuti oleh siswa. Selain itu, media kotak kata yang
digunakan dalam model word square merupakan sesuatu yang baru bagi siswa sehinggga bisa mampu menarik perhatian siswa. Dengan menerapkan model word
square sebagai model pembelajaran yang baru, dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. Melalui penerapan model word square, siswa akan mengalami
proses belajar mengajar yang bermakna, yaitu proses belajar secara aktif untuk menemukan jawaban dari soal yang disajikan. Selain itu, siswa juga akan
memaknai teks bacaan untuk menemukan jawaban yang tepat. Model pembelajaran word square dipilih oleh penulis karena model ini
mengandung unsur permainan, sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan saat mengikuti pembelajaran. Hal ini sesuai dengan siswa kelas III SD yang masih
dalam usia bermain. Dengan menggunakan model pembelajaran word square, maka siswa akan terpacu untuk menemukan jawaban yang telah ada di dalam
bacaan. Jawaban tersebut berkaitan dengan teks bacaan sehingga akan terjadi pemahaman yang sama mengenai teks bacaan yang dibaca oleh siswa dengan isi
jawaban dari soal yang disajikan. Siswa akan menganalisis keseluruhan isi bacaan sehingga siswa dapat memahami isi bacaan.
Penggunaan model word square dalam pembelajaran juga dapat membantu kegiatan agar dapat berpikir untuk menemukan jawaban dari soal, siswa dapat
mendiskusikannya secara berkelompok, sehingga bisa memecahkan masalah untuk dibahas dalam kelas secara keseluruhan. Dalam hal ini guru mendampingi
siswa untuk mengawasi kegiatan siswa dan menyamakan pemahaman siswa mengenai isi bacaan. Hal ini memungkinkan semua siswa dapat memiliki
pemahaman yang sama mengenai isi bacaan. Materi pembelajaran dalam kompetensi ini tidak hanya terbatas buku teks atau teks bacaan saja, tetapi juga
dapat berasal dari majalah anak, artikel internet, serta sumber lain yang masih berhubungan dan dekat dengan kehidupan siswa.
Peneliti mengharapkan siswa memberikan respon yang positif pada pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square. Respon yang
diharapkan yaitu dengan menggunakan model pembelajaran word square dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman, pembelajaran akan lebih
menyenangkan dan nilai siswa dapat meningkat sesuai dengan target yang diharapkan.
2.4 Hipotesis Tindakan