Refleksi Siklus II Hasil Penelitian Siklus II

Hasil dokumentasi foto memperlihatkan perubahan perilaku siswa dalam hal berbagi. Siswa berbagi secara lebih leluasa dan lebih santai karena sudah mengenal guru, meskipun masih ada beberapa siswa yang terlihat malu dan sulit berpendapat. Secara keseluruhan, siswa menunjukkan sikap yang baik dan santun selama proses wawancara berlangsung. Siswa juga menjawab pertanyaan- pertanyaan guru dengan baik dan lancar. Berdasarkan uraian tersebut, diketahui kemampuan siswa bekerja sama dan berbagi dalam kegiatan kelompok pada siklus II sudah meningkat dibandingkan siklus I. Siswa yang pada siklus I tidak suka membantu temannya berubah menjadi lebih suka membantu pada siklus II. Kemampuan berbagi juga berubah menjadi lebih baik. Penggunaan model word square dirasa sudah efektif dan memudahkan siswa dalam membaca pemahaman. Siswa mengaku sudah lebih memahami penerapan model word square dalam pembelajaran membaca pemahaman setelah diberi penjelasan yang lebih mendalam oleh guru. Proses dan interaksi pembelajaran antara guru dan siswa sudah berlangsung dengan baik sehingga perilaku siswa berubah menjadi lebih baik.

4.1.3.8 Refleksi Siklus II

Refleksi siklus II dilakukan berdasarkan hasil tes dan hasil nontes pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square yang telah dilaksanakan pada siklus II. Hasil tes menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa pada siklus II sebesar 83,97 sudah memenuhi batas ketuntasan yang ditentukan oleh peneliti, yaitu 71. Siswa yang memperoleh nilai di atas 71 atau yang termasuk tuntas sebanyak 24 siswa atau sebesar 82,76 dari jumlah siswa. Sementara itu, lima siswa lainnya masih belum tuntas. Meskipun demikian, hasil tes siklus II sudah memenuhi target ketuntasan penelitian, yaitu tingkat ketuntasan melebihi separuh dari jumlah siswa. Berdasarkan analisis hasil tes membaca pemahaman pada tiap aspek, diketahui nilai rata-rata siswa pada masing-masing aspek sudah melebihi batas ketuntasan penelitian. Dengan demikian, indikator pembelajaran membaca pemahamanan sudah tercapai dengan hasil yang memuaskan. Berdasarkan uraian hasil nontes siklus II yang diperoleh melalui deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru, catatan harian siswa, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto, diketahui bahwa perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman siklus II dari segi keaktifan, kesantunan, kerja sama, kemampuan berbagi, dan kepercayaan diri sudah berubah menjadi lebih baik. Sebagian besar siswa sudah berperilaku sesuai dengan lima karakter positif tersebut. Perilaku negatif yang tidak sesuai dengan lima karakter positif dan masih terjadi pada siklus I sudah tidak dilakukan siswa pada siklus II. Keaktifan siswa dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa sudah lebih berfokus pada saat diberi penjelasan oleh guru. Siswa juga sudah tidak canggung untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Siswa yang bercanda dengan teman dan tidak memperhatikan penjelasan guru sudah semakin berkurang. Keaktifan dan kedisiplinan dalam kegiatan diskusi kelompok juga meningkat. Tidak ada siswa gaduh pada saat diskusi atau mondar-mandir di kelas. Siswa juga lebih berdisiplin dalam menyelesaikan dan mengumpulkan tugas. Kesantunan siswa saat membaca pemahaman juga ditunjukkan dengan lebih serius dalam memperhatikan penjelasan guru serta lebih sopan dan menghargai temannya. Rasa percaya diri siswa pada saat berpresentasi lebih tinggi dibandingkan pada siklus I. Siswa yang menyimak presentasi juga lebih menghargai dan mengapresiasi teman yang sedang presentasi. Kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok juga berubah menjadi lebih baik. Siswa juga dapat berbagi perasaan dan pengalamannya kepada guru dengan baik dan lancar. Siswa mengaku senang dan memperoleh kemudahan dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran membaca pemahaman dengan model word square pada siklus II telah berlangsung dengan baik dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Keterampilan membaca pemahaman siswa meningkat secara signifikan. Selain itu, perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman siklus II telah berubah dari negatif ke arah yang positif. Perilaku siswa telah menunjukkan karakter keaktifan, kesantunan, kemampuan bekerja sama, kemampuan berbagi, dan kepercayaan diri. Dengan demikian, hasil penelitian yang ditargetkan telah tercapai secara maksimal.

4.2 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian membaca pemahaman dengan model word square didasarkan pada hasil tes dan nontes pada siklus I dan siklus II.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENDAHULUAN PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I KANDANGREJO KABUPATEN GROBOGAN.

0 2 8

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENERAPKAN MODEL WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II Peningkatan Motivasi Belajar Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menerapkan Model Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri II Sempukerep, S

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Paseh Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL BAGI SISWA KELAS IV Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN TEKNIK SKRAMBEL Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011 / 2012.

0 2 17