manusia Ula, 2013:100. Ula pun menambahkan bahwa, kecerdasan ini tampak pada para filsuf eksistensialis yang selalu
mempertanyakan dan menjawab persoalan eksistensi hidup manusia. Anak yang menonjol dalam kecerdasan ini akan
cenderung mempersoalkan keberadaannya ditengah alam raya ini. Ula 2013:100 Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial pun
berkemampuan untuk: a Peka dalam menjawab persoalan eksistensial diri manusia, b Melakukan refleksi diri, c
Kontemplasi diri.
3. Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua II
Sekolah Dasar
Subtema merupakan penjabaran dari tema yang ada dalam
kurikulum 2013. Subtema Lingkungan Sekolahku merupakan penjabaran
dari tema Aku dan Sekolahku untuk siswa kelas II SD. Dalam subtema Lingkungan Sekolahku terdiri dari 6 pembelajaran. Adapun mata
pelajaran terkait dalam subtema tersebut adalah Bahasa Indonesia,
Matematika, PPKn, SBDP, dan PJOK.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Berikut ini akan diuraikan tiga penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih 2014 dengan judul PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda
Troso Pe cangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013 2014”. Berdasarkan hasil
penelitian dikatakan bahwa Lembar kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif untuk kelas V A MI Matholiul Huda dengan
susunan dan komponen yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta konsep, standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi yang terdiri dari
bacaan, tujuan pembelajaran, kolom ingatanku, kolom karyaku, kolom pendapatku, awan pengingat, teka-teki silang, gambar-gambar materi, kolom
lirik lagu dan lembar soal harian, serta rangkuman dan daftar pustaka. Hal itu ditunjukkan dengan hasil analisis keefektifan lembar kerja siswa baik di kelas
kecil maupun di kelas besar. Ditinjau dari ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, baik di kelas kecil maupun di kelas besar lembar
kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif. Kedua, penelitian yang dikemukakan oleh Pratiwi 2014 dengan
judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV
”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research and Development. Hasil uji coba
dalam tahap pengembangan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif. Kevalidan dan kepraktisan
ditunjukkan oleh hasil validasi ahli yang menunjukkan nilai 4,67; sedangkan keefektifan pembelajaran ditunjukkan dengan penghitungan normal yang
menunjukkan 52,5 siswa memperoleh nilai yang cukup efektif; respon PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa terhadap pembelajaran adalah positif dengan 94,12 siswa menilai positif terhadap pelaksanaan pembelajaran; nilai kinerja dan produk
ditunjukkan dari rata-rata keseluruhan penilaian kinerja dan produk dari setiap kelompok adalah 3,7 sehingga dapat dikategorikan baik.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Handayani 2010 dengan judul Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences MI
Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011. Penelitian ini merupakan penelitian Research and
Development R D. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan
pembelajaran berbasis Multiple Intelligences MI materi dan untuk
mengetahui efektivitas
penerapan pembelajaran
berbasis Multiple
Intelligences MI pada materi pokok termokimia kelas XI IPA di MAN 1
Semarang. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel input adalah pengembangan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences MI, dan
variabel output yaitu hasil belajar siswa pada materi pokok termokimia. Penelitian dilakukan sebanyak dua kali ujicoba, ujicoba yang pertama
dilakukan pada kelas yang terbatas kelas kecil, ujicoba berikutnya dilakukan pada kelas besar. Berdasarkan hasil tes Multiple Intelligences MI pada siswa
XI IPA 4 presentase kecerdasan terbesar adalah Kecerdasan Musikal sebesar 13,33 ,sedangkan yang terendah adalah kecerdasan Matematikal Logis
hanya sebesar 8,99 . Berdasarkan hasil kemampuan ranah kognitif kelas kecil rata-rata nilai postest adalah 73,3 sedangkan kelas besar rata-rata nilai
postest adalah 69,22. Berdasarkan hasil observasi ranah afektif dan ranah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
psikomorik dapat disimpulkan pembelajaran berbasis MI pada kelas kecil maupun kelas besar dapat dikatakan efektif karena rata-rata presentase
observasi afektif dan psikomotorik sebesar 75 dengan kategori baik.
Dari ketiga penelitian di atas terdapat kesamaan antara variabel- variabel yang ada, yaitu pengembangan LKS dan multiple intelligences
kecerdasan ganda. Selain memiliki kesamaan penelitian yang sudah disebut di atas, penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebutkan memiliki
perbedaan pada fokus penelitiaannya. Mengacu pada penelitian di atas sebagai pedoman dalam membuat penelitian maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar
”.
Purwaningsih 2014 tentang pengembangan
lembar kerja siswa pembelajaran IPA berbasis
multiple intelligences pada materi pesawat sederhana
elas V MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara
tahun pelajaran 2013 2014
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda
pada subtema
Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar Handayani 2010
tentang pengembangan pembelajaran berbasis
multiple intelligences MI pada materi
pokok Termokimia kelas XI IPA di MAN
1 Semarang tahun ajaran 2010 2011
LKS berbasis Multiple
Intelligences Multiple
Intelligences
Bagan 1. Literatur Map Penelitian Terdahulu
LKS
Pratiwi 2014 tentang
Pengembangan Lembar Kegiatan
Siswa Berbasis Pendekatan
Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan
di Kelas IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berpikir